JAKARTA, KOMPAS.com - Musim kemarau atau cuaca panas menjadi waktu terbaik melakukan kegiatan di luar ruangan, salah satunya berkebun.
Kegiatan berkebun, baik sudah berpengalaman maupun baru pertama kali mencoba, tak jarang membuat kewalahan dan melelahkan.
Baca juga: Cara Mencampur Media Tanam untuk Menanam Benih di Pot
Untuk membuatnya berjalan lancar dan menyenangkan, sebaiknya memulai memilih benih tanaman di dalam ruangan.
Banyak orang menanam benih di dalam ruangan saat cuaca masih terlalu dingin, kemudian menanamnya kembali di luar ruangan setelah embun beku terakhir berlalu.
Jika ingin melakukan hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan benih tanaman bertunas sukses dan siap ditanam di kebun begitu suhu menghangat.
Dilansir darri The Spruce, Minggu (23/4/2023), beberapa ahli berkebun membagikan cara menyemai benih tanaman di dalam ruangan.
Baca juga: 5 Tips Memilih Benih Jagung Manis Berkualitas
Ada beberapa benih yang mungkin lebih suka terpapar suhu dingin untuk bertunas, seperti milkweed. Benih lainnya dapat berkecambah lebih cepat dengan banyak cahaya, bahkan skarifikasi, yaitu melemahkan atau membuka kulit biji yang melindungi benih.
"Jika membeli benih dari pengecer, benih tersebut biasanya dilengkapi dengan instruksi yang menyediakan kebutuhan spesifiknya," kata Hancock.
Namun, apabila menabur benih yang Anda kumpulkan sendiri atau telah dibagikan kepada Anda, mengetahui persyaratannya dapat sangat mempercepat proses serta meningkatkan tingkat keberhasilan Anda.
Buka internet dan lakukan pencarian cepat untuk memastikan Anda memperlakukan benih dengan benar atau konsultasikan dengan orang yang membagikan benih tersebut kepada Anda tentang apa yang telah mereka lakukan pada masa lalu agar berhasil.
Baca juga: Simak, Ini Cara Memilih Benih Cabai yang Berkualitas
Lindsay Miller, ahli di Gardener's Supply Company, menjelaskan bahwa tanah kebun umumnya terlalu padat dan berat untuk bibit kecil, yang membutuhkan media tanam yang lembut dan dikeringkan dengan baik guna mengembangkan akar yang kuat.
"Tanah kebun juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya patogen atau penyakit lain yang mudah membunuh bibit kecil," ujar Miller.
Sebagai gantinya, pilih campuran bibit. Penting memeriksa bahan-bahan campuran pot jika Anda tidak membuatnya sendiri.
Carilah bahan-bahan, seperti vermikulit atau perlit, yang membantu drainase. Jika menginginkan alternatif yang berkelanjutan dari gambut, carilah campuran yang mengandung sabut kelapa.
Baca juga: Langkah Menyemai Benih Pakcoy untuk Ditanam secara Hidroponik