Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 21:56 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur menjadi pusat utama untuk mengisi "bahan bakar" dan menjadi ruangan tersibuk di rumah.

Dapur menjadi ruangan dengan lalu lintas tinggi. Setiap harinya, orang keluar-masuk di dapur, entah untuk memasak, menyiapkan makanan, hingga mencuci piring di akhir hari.  

Baca juga: Simak, Ini 8 Cara Alami Membersihkan Oven

Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan tersebut, akan sangat mudah melupakan makanan yang sedang dimasak di atas kompor atau di dalam oven serta lalai membersihkan oven dengan benar setelah selesai menyiapkan makanan.

Mengingat sebagian besar kebakaran rumah terjadi di dapur, penting untuk tetap berada di dapur selama memasak. Hal ini juga membantu mengetahui pelanggar terbesar dalam hal kebakaran oven. 

Selain itu, ada beberapa cara mencegah kebakaran oven dan kompor di dapur dilansir dari Bobvila, Senin (27/2/2023), seperti berikut ini. 

Baca juga: Cara Membersihkan Bagian Dalam Dutch Oven yang Gosong

Pastikan oven diservis, bersih, dan dalam kondisi baik 

Ilustrasi oven.UNSPLASH / Erik Mclean Ilustrasi oven.
Oven yang berfungsi baik mungkin merupakan langkah termudah menghindari kebakaran, jadi pastikan memperbaikinya setidaknya setahun sekali.

Segera bersihkan sisa makanan yang tertinggal setelah memasak dari oven, yang dapat terbakar saat menyalakan oven lagi, sehingga menghasilkan banyak asap dan berpotensi menimbulkan kebakaran.

Jangan tinggalkan rumah saat oven digunakan 

Memasak tanpa pengawasan adalah penyebab utama kebakaran dapur. Karena itu, Anda perlu mengawasi oven ketika memasak makanan sehingga dapat mengetahui adanya bau, suara, atau asap yang aneh, yang dapat menandakan adanya potensi kebakaran.  

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Oven dengan Uap

Letakkan penutup pada makanan yang tercecer 

Selanjutnya, cara mencegah kebakaran oven adalah meletakkan penutup pada makanan yang tercecer. Cegah minyak tidak tercecer ke seluruh bagian dalam oven atau kompor  menggunakan pelindung atau penutup cipratan.

Ini akan menghemat waktu saat membersihkan dan mencegah kebakaran kompor atau oven. Lemak dan minyak yang tercecer dapat menyebabkan nyala api, yang menyebabkan kebakaran kecil. Hanya perlu beberapa menit untuk api kecil dari lemak menyala. 

Baca juga: 3 Penyebab Oven Tidak Memanas Sempurna dan Cara Mengatasinya

Pasang detektor asap

Ilustrasi alarm asap, Ilustrasi detektor asap.Shutterstock/Chimpinski Ilustrasi alarm asap, Ilustrasi detektor asap.
Cara pasti mengetahui ada sesuatu tidak beres di dapur adalah membunyikan alarm asap. Pastikan memasang alarm dengan benar dan letakkan pada jarak 1,8 hingga enam meter dari peralatan dapur untuk mencegah alarm palsu.

Jarak yang lebih pendek berlaku untuk detektor asap fotolistrik dan jarak enam meter untuk detektor asap ionisasi.

Waspadai anak-anak dan hewan peliharaan di dapur 

Hewan peliharaan dan anak-anak suka bermain di dapur dan menyentuh berbagai permukaan, seperti kompor. Hal ini bisa berisiko mendatangkan hal buruk seperti kebakaran.

Untuk itu, penting mewaspadai anak dan hewan peliharaan yang bermain di dapur saat memasak. Si juru masak bisa tersandung anak-anak yang bermain di bawah kaki dan menumpahkan wajan berminyak ke atas kompor yang bisa terbakar. 

Baca juga: Jangan Masukkan Styrofoam ke Oven dan Microwave, Ini Sebabnya

Pantau suhu memasak 

Ilustrasi kompor gas, memasak dengan kompor gas. SHUTTERSTOCK/BEBOOPAI Ilustrasi kompor gas, memasak dengan kompor gas.
Saat menggoreng makanan, perhatikan titik nyala minyak. Pasalnya, ketika minyak cukup panas, ini dapat membuatnya meledak menjadi api. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com