Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mencegah Kebakaran Oven dan Kompor

Dapur menjadi ruangan dengan lalu lintas tinggi. Setiap harinya, orang keluar-masuk di dapur, entah untuk memasak, menyiapkan makanan, hingga mencuci piring di akhir hari.  

Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan tersebut, akan sangat mudah melupakan makanan yang sedang dimasak di atas kompor atau di dalam oven serta lalai membersihkan oven dengan benar setelah selesai menyiapkan makanan.

Mengingat sebagian besar kebakaran rumah terjadi di dapur, penting untuk tetap berada di dapur selama memasak. Hal ini juga membantu mengetahui pelanggar terbesar dalam hal kebakaran oven. 

Selain itu, ada beberapa cara mencegah kebakaran oven dan kompor di dapur dilansir dari Bobvila, Senin (27/2/2023), seperti berikut ini. 

Segera bersihkan sisa makanan yang tertinggal setelah memasak dari oven, yang dapat terbakar saat menyalakan oven lagi, sehingga menghasilkan banyak asap dan berpotensi menimbulkan kebakaran.

Jangan tinggalkan rumah saat oven digunakan 

Memasak tanpa pengawasan adalah penyebab utama kebakaran dapur. Karena itu, Anda perlu mengawasi oven ketika memasak makanan sehingga dapat mengetahui adanya bau, suara, atau asap yang aneh, yang dapat menandakan adanya potensi kebakaran.  

Letakkan penutup pada makanan yang tercecer 

Selanjutnya, cara mencegah kebakaran oven adalah meletakkan penutup pada makanan yang tercecer. Cegah minyak tidak tercecer ke seluruh bagian dalam oven atau kompor  menggunakan pelindung atau penutup cipratan.

Ini akan menghemat waktu saat membersihkan dan mencegah kebakaran kompor atau oven. Lemak dan minyak yang tercecer dapat menyebabkan nyala api, yang menyebabkan kebakaran kecil. Hanya perlu beberapa menit untuk api kecil dari lemak menyala. 

Jarak yang lebih pendek berlaku untuk detektor asap fotolistrik dan jarak enam meter untuk detektor asap ionisasi.

Waspadai anak-anak dan hewan peliharaan di dapur 

Hewan peliharaan dan anak-anak suka bermain di dapur dan menyentuh berbagai permukaan, seperti kompor. Hal ini bisa berisiko mendatangkan hal buruk seperti kebakaran.

Untuk itu, penting mewaspadai anak dan hewan peliharaan yang bermain di dapur saat memasak. Si juru masak bisa tersandung anak-anak yang bermain di bawah kaki dan menumpahkan wajan berminyak ke atas kompor yang bisa terbakar. 

Maka itu, periksa nyala api menggunakan termometer yang dapat dibaca seketika atau lebih baik lagi, gunakan termometer probe yang dijepitkan di sisi panci.

Jangan menyalakan kompor atau memanaskan minyak saat Anda masih memotong dan mengumpulkan bahan. 

Beli alat pemadam api kimia kering ABC 

Jika terjadi kebakaran, mengambil peralatan yang tepat untuk memadamkannya sangat penting. Faktanya, alat pemadam api yang salah dapat memperburuk keadaan.

Alat pemadam api kimia kering ABC dapat memadamkan api dari bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan kertas, dan dinilai dapat mengatasi kebakaran listrik.

Alat pemadam ini juga dapat digunakan untuk berbagai kebakaran yang disebabkan cairan, termasuk minyak dan bensin.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/02/27/215612676/7-cara-mencegah-kebakaran-oven-dan-kompor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke