Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Bonsai di Rumah, Baik atau Buruk Menurut Feng Shui?

Kompas.com - 14/11/2022, 08:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon bonsai atau tanaman bonsai memiliki penampilan yang unik. Selain itu, banyak orang mengaguminya dan menempatkan pohon bonsai di rumah untuk memberikan nuansa Zen yang menenangkan.

Akan tetapi, beberapa orang meyakini bahwa menempatkan pohon bonsai di rumah tidak bagus menurut feng shui. Sementara itu, ada pula orang yang mengatakan bahwa pohon bonsai membawa keberuntungan menurut feng shui.

Dikutip dari Feng Shui Beginner, Senin (14/11/2022), beberapa praktisi feng shui sangat percaya bahwa Anda tidak boleh menempatkan tanaman bonsai di dalam rumah.

Baca juga: Simak, Cara Membuat Bonsai Kelapa dan Perawatannya

Ilustrasi tanaman bonsai, pohon bonsai. PIXABAY/ILONA BURSCHL Ilustrasi tanaman bonsai, pohon bonsai.

Pasalnya, mereka mengklaim tanaman bonsai mengeluarkan aura negatif, mirip dengan tanaman yang paling tidak disukai dalam feng shui, yakni kaktus.

Di sisi lain, sekelompok praktisi feng shui menyukai tanaman bonsai dan mempromosikannya sebagai salah satu tanaman keberuntungan untuk kemakmuran.

Oleh karena itu, mereka merekomendasikan untuk menempatkan tanaman bonsai di bagian mana pun di rumah yang membutuhkan lebih banyak elemen kayu untuk menyuburkan energi.

Mengapa orang menganggap bonsai buruk menurut feng shui?

Beberapa praktisi feng shui menyarankan agar penempatan tanaman bonsai di rumah tidak diinginkan karena merupakan tanaman kerdil. Ini berarti bahwa pertumbuhan dibatasi atau dikendalikan, mengompromikan prinsip-prinsip feng shui perkembangan alam.

Baca juga: 4 Keuntungan Meletakkan Bonsai di Dalam Rumah

Selain itu, bonsai juga menggambarkan simbolisme negatif dari pertumbuhan yang lambat atau terbatas dalam hidup dan karier Anda.

Mengapa beberapa orang percaya bahwa bonsai bagus menurut feng shui?

Anda tidak dapat menyangkal bahwa tanaman bonsai adalah pilihan karya seni yang sangat baik untuk dekorasi rumah karena keindahannya. Selain itu, termasuk dalam elemen kayu, menjadikannya penguat yang cocok untuk area Timur dan Tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com