Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermin Tidak Boleh di Kamar Tidur Menurut Feng Shui, Kenapa?

Kompas.com - 05/11/2022, 19:17 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cermin merupakan elemen dekorasi yang paling mudah digunakan untuk memberikan kesan terang dan lapang pada ruangan.

Namun, menurut feng shui, cermin tidak boleh diletakkan di beberapa area di rumah, salah satunya kamar tidur. Mengapa? 

Baca juga: Tips Gunakan Cermin untuk Memberikan Efek Luas di Kamar Tidur Kecil

Pakar spiritual menjelaskan bahwa cermin dan tidur memiliki hubungan dengan kematian, jadi lebih baik membatasi kekuatannya saat Anda berada dalam kondisi paling rentan.

Namun, bila Anda cermin di kamar tidur, harus ditutupi dengan kain. Tindakan menutupi cermin dalam semalam adalah sesuatu yang dilakukan di berbagai budaya dan di kepercayaan di seluruh dunia.

Anthony Perrotta, astrolog dari AP Astrology, menjelaskan, cermin sering dilihat sebagai portal ke ruang liminal dan dunia lain. Cermin memiliki kekuatan untuk mencerminkan apa yang terjadi jauh di alam bawah sadar seseorang.

"Namun, sementara ide cermin kamar tidur luar biasa untuk memantulkan cahaya pada siang hari, mereka paling kuat ketika dipasangkan di kamar tidur," kata para ahli dikutip dari Homes and Gardens, Sabtu (5/11/2022). 

Karena tidur telah dilihat sebagai kematian kecil dalam budaya kuno, menutupi cermin membantu menjaga roh Anda meninggalkan tubuh atau menyambut roh lain ke rumah atau dunia mimpi Anda. Ini membantu dalam istirahat dan membawa Anda dengan aman hingga pagi hari. 

Baca juga: 5 Cara Menggunakan Cermin di Kamar Tidur Kecil 

Cermin dapat mengganggu tidur

Ilustrasi cermin di kamar tidur. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi cermin di kamar tidur.
New York Times Bestselling author, Christy Whitman, menjelaskan, selain hubungannya dengan kematian, cermin dapat mengganggu feng shui kamar tidur karena dapat membuat Anda tetap terjaga pada malam hari.

"Di dunia feng shui, ketika memiliki cermin yang memantul di tempat tidur saat Anda tidur, energi Anda menjadi dua kali lipat dan memantul ke sekeliling sehingga sulit menemukan ketenangan dan istirahat yang kita butuhkan sebagai manusia," ucap Christy. 

Saat memutuskan tata letak kamar tidur feng shui terbaik, Christy mendesak Anda untuk memastikan cermin tidak menghadap tempat tidur, terutama jika membiarkannya terbuka. 

Baca juga: 6 Area Terbaik dan Terburuk Menggantung Cermin Menurut Feng Shui

"Ada teori bahwa cermin di kamar tidur membuat koneksi ke dunia energi atau dunia roh. Anda dapat menakuti diri sendiri dengan melihat diri bergerak di tengah malam dan berpikir itu adalah orang lain," katanya. 

Ahli lain mengatakan Anda harus menutupi cermin untuk menghindari nasib buruk atau ketertarikan negatif. Jika berada di ruang negatif atau menghadapi situasi negatif, cermin dapat menggandakan energi di sebuah ruangan serta memperluas getaran dan frekuensi arus. 

Baca juga: Tips Memilih dan Meletakkan Cermin di Ruang Tamu 

Haruskah menutupi cermin sepanjang malam?

Ilustrasi cermin di atas tempat tidur. Meletakkan cermin di atas tempat tidur tidak disarankan dalam feng shui. SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU Ilustrasi cermin di atas tempat tidur. Meletakkan cermin di atas tempat tidur tidak disarankan dalam feng shui.
Ya, jika Anda berpegang pada keyakinan yang telah disebutkan di atas, ada baiknya menutup cermin  semalam. Namun, Anthony menyarankan tidak harus berhenti di cermin.

"Salah satu praktik terbaik untuk tidur nyenyak adalah menutupi setiap dan semua permukaan reflektif, termasuk elektronik (cermin hitam)," tambah Anthony.

Dengan tidak membiarkan pantulan di ruang saat kita tidur dan bermimpi, Anda cenderung tidak terpengaruh oleh dunia roh. Itu menutup portal dan melindungi Anda. Jadi, sebelum bersiap-siap tidur, tutupi cermin dan simpan ponsel Anda. 

Baca juga: Cara Menata Rumah dengan Cermin agar Terlihat Lebih Luas

Tidak boleh meletakkan cermin di seberang tempat tidur berasal dari kepercayaan kuno. "Karena hubungannya dengan dunia roh, cermin memiliki hubungan dengan kematian. Orang Yunani dan Romawi menggunakan refleksi untuk terhubung dengan dunia bawah," kata Anthon.

Ajaran lama yang menerangkan bahwa jiwa dapat masuk melalui refleksi dan jiwa yang hilang akan berlama-lama dalam refleksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com