Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Ungkap Pentingnya Memiliki Rumah Ramah Anak

Kompas.com - 03/11/2022, 16:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang yang memiliki anak akan berupayamembuat hunian menjadi lebih ramah anak seperti menghadirkan ruang bermain khusus dan mengamankan sudut tajam setiap furnitur agar tidak mencederai anak. 

Baca juga: 6 Tips Menciptakan Ruang Bermain Ramah Anak di Dalam Rumah

Ternyata, langkah-langkah yang dilakukan untuk menciptakan rumah ramah anak mempengaruhi psikologi anak.

“Penting secara psikologi. Anak memahami lingkungan dengan cara yang sangat konkret,” jelas psikolog anak, Anastasia Satriyo, dalam konferensi pers IKEA Indonesia bertajuk “Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain”, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, anak-anak tidak tahu orang tuanya menyayanginya lantaran rasa sayang bagi mereka masih merupakan konsep yang abstrak.

Namun, anak tahu bahwa mereka adalah manusia yang berharga bagi orang tuanya ketika menyadari ada area-area di dalam rumah yang diperuntukkan baginya, misalnya ruang bermain anak.

Baca juga: 4 Cara Menciptakan Kamar Tidur Ramah Anak yang Aman dan Nyaman

Ilustrasi ruang bermain anak. FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi ruang bermain anak.

Selain itu, furnitur yang aman digunakan oleh mereka atau didesain khusus untuk anak-anak juga mempengaruhi psikologi si kecil. 

“Anak di bawah usia lima tahun belum punya banyak pengalaman menjadi manusia. Kalau lingkungannya semua ngikutin orang dewasa, seperti kursi, meja, dan piring makan untuk orang dewasa, mereka enggak akan tahu ada preferensi,” tutur anastasia.

Lingkungan ramah anak dapat membuat anak-anak merasa lebih dihargai, entah dari kehadiran ruang bermain anak atau furnitur khusus si kecil. 

Lebih lanjut, lingkungan seperti itu mempengaruhi kesehatan mental anak. Ketika beranjak dewasa, ujar Anastasia, anak menjadi lebih menghargai diri sendiri karena merasa berharga bagi orang lain.

Baca juga: 5 Cara Mendekorasi Rumah yang Ramah Anak Kecil

Memastikan keamanan dan keselamatan anak

Ilustrasi kamar mandi anak, Ilustrasi kamar mandi ramah anak.Shutterstock/Photographee.eu Ilustrasi kamar mandi anak, Ilustrasi kamar mandi ramah anak.

Communication and PR Manager IKEA Indonesia, Metha Tri Rizka, dalam kesempatan yang sama mengatakan hal serupa.

Namun, ia lebih mengacu pada sisi keamanan dan keselamatan anak karena keduanya merupakan paling utama dalam hunian yang memiliki anak-anak.

“Misal, kita beri solusi inspirasi untuk ruang bermain, semua sudah diperhitungkan, dari materialnya, ukuran furnitur sesuai engak sama tinggi anak,” ucap Metha.

Baca juga: 3 Warna Cat Terbaik untuk Kamar Tidur Ramah Anak

Ia melanjutkan, IKEA Indonesia sendiri menawarkan furnitur ramah anak yang mempertimbangkan keamanan sudut-sudut furnitur, misalnya sudut meja agar tidak membahayakan anak.

“Memang pengaturan furnitur di rumah sangat penting untuk memberi ruang yang sangat aman, nyaman, berkualitas, dan layak bagi anak-anak,” imbuh Metha.

Untuk membuat rumah ramah anak, bujet yang dikeluarkan tidak perlu mahal. Anastasia mengatakan tidak perlu memilih barang-barang, seperti kursi, piring, atau mainan anak, dengan harga sangat mewah.

Baca juga: 8 Ide Penyimpanan Mainan Anak agar Rumah Tak Berantakan

Selanjutnya, terkait pengaturan barang, pastikan meletakkannya di area yang terjangkau sang buah hati.

“Mainan-mainan bisa terjangkau agar mereka lebih berdaya dan enggak selalu menunggu (untuk diambilkan) dan merasa enggak mampu,” pungkas Anastasia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com