Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Ungkap Pentingnya Memiliki Rumah Ramah Anak

Ternyata, langkah-langkah yang dilakukan untuk menciptakan rumah ramah anak mempengaruhi psikologi anak.

“Penting secara psikologi. Anak memahami lingkungan dengan cara yang sangat konkret,” jelas psikolog anak, Anastasia Satriyo, dalam konferensi pers IKEA Indonesia bertajuk “Ayo Main: Bawa Perubahan Lewat Bermain”, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, anak-anak tidak tahu orang tuanya menyayanginya lantaran rasa sayang bagi mereka masih merupakan konsep yang abstrak.

Namun, anak tahu bahwa mereka adalah manusia yang berharga bagi orang tuanya ketika menyadari ada area-area di dalam rumah yang diperuntukkan baginya, misalnya ruang bermain anak.

Selain itu, furnitur yang aman digunakan oleh mereka atau didesain khusus untuk anak-anak juga mempengaruhi psikologi si kecil. 

“Anak di bawah usia lima tahun belum punya banyak pengalaman menjadi manusia. Kalau lingkungannya semua ngikutin orang dewasa, seperti kursi, meja, dan piring makan untuk orang dewasa, mereka enggak akan tahu ada preferensi,” tutur anastasia.

Lingkungan ramah anak dapat membuat anak-anak merasa lebih dihargai, entah dari kehadiran ruang bermain anak atau furnitur khusus si kecil. 

Lebih lanjut, lingkungan seperti itu mempengaruhi kesehatan mental anak. Ketika beranjak dewasa, ujar Anastasia, anak menjadi lebih menghargai diri sendiri karena merasa berharga bagi orang lain.

Communication and PR Manager IKEA Indonesia, Metha Tri Rizka, dalam kesempatan yang sama mengatakan hal serupa.

Namun, ia lebih mengacu pada sisi keamanan dan keselamatan anak karena keduanya merupakan paling utama dalam hunian yang memiliki anak-anak.

“Misal, kita beri solusi inspirasi untuk ruang bermain, semua sudah diperhitungkan, dari materialnya, ukuran furnitur sesuai engak sama tinggi anak,” ucap Metha.

Ia melanjutkan, IKEA Indonesia sendiri menawarkan furnitur ramah anak yang mempertimbangkan keamanan sudut-sudut furnitur, misalnya sudut meja agar tidak membahayakan anak.

“Memang pengaturan furnitur di rumah sangat penting untuk memberi ruang yang sangat aman, nyaman, berkualitas, dan layak bagi anak-anak,” imbuh Metha.

Untuk membuat rumah ramah anak, bujet yang dikeluarkan tidak perlu mahal. Anastasia mengatakan tidak perlu memilih barang-barang, seperti kursi, piring, atau mainan anak, dengan harga sangat mewah.

Selanjutnya, terkait pengaturan barang, pastikan meletakkannya di area yang terjangkau sang buah hati.

“Mainan-mainan bisa terjangkau agar mereka lebih berdaya dan enggak selalu menunggu (untuk diambilkan) dan merasa enggak mampu,” pungkas Anastasia.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/03/163830776/ahli-ungkap-pentingnya-memiliki-rumah-ramah-anak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke