Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 14:21 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur adalah jantung sebuah rumah lantaran digunakan untuk memasak dan menyiapkan makanan setiap hari. Hal ini juga membuat dapur menjadi ruangan tersibuk di rumah. 

Kebanyakan orang menginginkan dapur dengan desain yang indah, nyaman, bahkan mewah. Namun, bagi rumah yang memiliki anak-anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain berfokus pada estetika, yakni keamanan. 

Baca juga: 6 Tips Menciptakan Ruang Bermain Ramah Anak di Dalam Rumah

Sebab, salah satu tantangan yang dihadapi saat memiliki anak-anak di rumah adalah menjaganya tetap dalam kondisi aman atau terhindar berbagai risiko berbahaya seperti terjatuh dan terbentur, terutama saat berada di dapur. 

Seperti diketahui, dapur juga menjadi area yang rentan bagi anak-anak selain kamar mandi. Pasalnya, di dapur terdapat sejumlah peralatan listrik, benda berbahaya atau berat, dan banyak area basah seperti kompor, pisau, panci panas, oven, gas, serta wastafel.  

Karena itu, penting menerapkan dapur ramah anak demi mencegah risiko buruk pada rumah dan melindungi anak-anak.   

Baca juga: 3 Warna Cat Terbaik untuk Kamar Tidur Ramah Anak

Ilustrasi dapur dengan nuasan putih dan biru.Shutterstock/Archi_Viz Ilustrasi dapur dengan nuasan putih dan biru.
Kevin Kusuma, Creative Director dari Studio Kuskus, mengatakan konsep dapur ramah anak penting diterapkan di rumah yang memiliki anak kecil. 

Apalagi, mengingat, konsep rumah modern yang umumnya dapur berada di ruangan yang sama dengan ruang makan dan ruang keluarga membuat volume anak berkumpul di tempat ini atau dapur semakin besar. 

"Konsep rumah ramah anak adalah jawaban desain yang mengedepankan keamanan si kecil sambil tetap membiarkannya bereksplorasi sebebas mungkin," ucap Kevin kepada Kompas.com dihubungi via pesan teks, Selasa (27/9/2022). 

Baca juga: 4 Cara Menciptakan Kamar Tidur Ramah Anak yang Aman dan Nyaman

Kevin menambahkan, konsep rumah atau dapur ramah anak penting diterapkan, terlebih bila tidak memiliki asisten rumah tangga, demi memudahkan bekerja di dapur selain keamanan anak. 

Menurut Kevin, ada sejumlah keuntungan menerapkan dapur ramah anak di rumah. "Keuntungan dapur ramah anak tidak hanya aman bagi si kecil, tapi juga memberi manfaat bagi orang tua," ujar desainer interior 30 tahun itu. 

Baca juga: Tips Mendesain Kamar Mandi Ramah Anak Menurut Arsitek 

Mulai dari, mempermudah orang tua membereskan rumah dari barang anak yang berantakan, memudahkan membersihkan dinding atau cat yang dicoret-coret anak, mempermudah pengawasan terhadap anak saat memasak sambil menjaga si kecil, hingga memberikan ketenangan pikiran karena anak akan aman saat berada di dapur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com