Cara Mempercepat Pengomposan Pakai Kulit Bawang Merah

JAKARTA, KOMPAS.com – Kompos adalah bahan tanaman yang membusuk atau bahan organik yang terdekomposi, misalnya adalah tumpukan dedaunan, ranting, dan pohon yang runtuh, di alam.

Seiring berjalannya waktu, mereka akan terurai dengan sendirinya karena serangga, bakteri, dan cuaca. Pada akhirnya, mereka hanya menyisaakn zat yang kaya akan nutrisi.

Baca juga: Manfaat Kompos untuk Tanaman dan Bahan-bahan yang Bisa Digunakan

Namun, kompos pun bisa dibuat sendiri oleh manusia. Kamu hanya perlu menyiapkan potongan rumput, bagian tanaman yang telah dipangkas, daun, ranting, bahkan limbah makanan seperti sayuran dan buah-buahan.

Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa proses pengomposan bisa memakan waktu yang cukup lama. Seorang pegiat tanaman, Toto Compos, mengungkapkan rahasia mempercepat pengomposan.

Bermula dari melestarikan lingkungan

PIXABAY/SUANPA Ilustrasi bawang merah.

Ketika ditemui di acara “Urban Farming Gaya Hidup Pemenuhan Pangan Milenial”, Jumat (21/10/2022), ia mengatakan bahwa trik ini bermula dari bandar bawang di Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Bandar bawang kalau bawa dari pasar, kirimnya ke rumah-rumah untuk dikupas untuk dikirim ke restoran atau katering dalam keadaan bersih,” ujar Toto di Kantor Benda Alam Yayasan KEHATI, Pasar Minggu, Jakarta.

Baca juga: Cara Membuat Kompos Trichoderma, Kendalikan Penyakit Antraknosa Cabai

Pada saat itu, kulit bawang merah lebih sering dibuang ke kali bersamaan dengan sejumlah hal lainnya, yang mana hal ini dapat merusak lingkungan.

Toto menuturkan, ia bekerja sama dengan RW setempat untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Pada saat inilah ia memutar otak untuk memanfaatkan bawang merah sebagai cairan untuk mempercepat proses pengomposan.

“Pada 2017, ketemu cara untuk kompos hanya dua hari. Dua hari benar-benar dari bawang merah saja,” ungkapnya.