JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu jenis talenan yang sering dipakai di kalangan masyarakat adalah talenan kayu.
Sebab, materialnya cukup kokoh untuk memotong berbagai macam bahan makanan. Namun, mereka cukup rentan terhadap pertumbuhan jamur karena dibiarkan lembap.
Baca juga: Cara Membersihkan Talenan Kayu dengan Lemon dan Garam Kosher
Disadur dari The Kitchn, Senin (10/10/2022), ada beragam hal lainnya yang sebaiknya tidak dilakukan saat kamu menggunakan talenan kayu selain membiarkannya lembap. Apa saja?
Kayu adalah material yang berpori. Dengan kata lain, mereka dapat dengan mudah menyerap cairan. Untuk itu, jangan tinggalkan talenan kayu di bak cuci piring.
Kelembapan di dalam material dapat menyebabkan talenan kayu retak dan melengkung. Jika sedang mencucinya, bersihkan dengan cepat dan segera dikeringkan.
Mesin pencuci piring memang lebih efektif dalam mencuci peralatan makan. Tidak hanya menghemat tenaga, juga menghemat waktu lantaran bisa mencuci lebih banyak peralatan dalam satu waktu.
Baca juga: Ketahui, Ini 3 Tanda Talenan Sudah Harus Diganti
Kendati demikian, talenan kayu sebaiknya tidak dicuci dengan mesin. Suhu panas tinggi dan air dapat merusaknya. Cuci mereka secara manual dengan air sabun biasa dan segera dikeringkan.
Jika ingin melapisi kembali talenan kayu, jangan mengolesinya dengan minyak tinggi lemak seperti minyak sayur, jagung, zaitun, kacang, atau kelapa.
Kandungan lemaknya yang tinggi dapat teroksidasi dan menjadi tengik, sehingga talenan kayu menjadi bau dan tidak aman untuk digunakan dalam menyiapkan makanan.