Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 09:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Kitchn

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu jenis talenan yang sering dipakai di kalangan masyarakat adalah talenan kayu.

Sebab, materialnya cukup kokoh untuk memotong berbagai macam bahan makanan. Namun, mereka cukup rentan terhadap pertumbuhan jamur karena dibiarkan lembap.

Baca juga: Cara Membersihkan Talenan Kayu dengan Lemon dan Garam Kosher

Disadur dari The Kitchn, Senin (10/10/2022), ada beragam hal lainnya yang sebaiknya tidak dilakukan saat kamu menggunakan talenan kayu selain membiarkannya lembap. Apa saja?

1. Meninggalkan talenan kayu di bak cuci piring

Kayu adalah material yang berpori. Dengan kata lain, mereka dapat dengan mudah menyerap cairan. Untuk itu, jangan tinggalkan talenan kayu di bak cuci piring.

Ilustrasi talenan kayu. SHUTTERSTOCK/ALEKSANDR TALANCEV Ilustrasi talenan kayu.

Kelembapan di dalam material dapat menyebabkan talenan kayu retak dan melengkung. Jika sedang mencucinya, bersihkan dengan cepat dan segera dikeringkan.

2. Mencucinya di mesin pencuci piring

Mesin pencuci piring memang lebih efektif dalam mencuci peralatan makan. Tidak hanya menghemat tenaga, juga menghemat waktu lantaran bisa mencuci lebih banyak peralatan dalam satu waktu.

Baca juga: Ketahui, Ini 3 Tanda Talenan Sudah Harus Diganti

Kendati demikian, talenan kayu sebaiknya tidak dicuci dengan mesin. Suhu panas tinggi dan air dapat merusaknya. Cuci mereka secara manual dengan air sabun biasa dan segera dikeringkan.

3. Mengolesinya dengan minyak lemak

Jika ingin melapisi kembali talenan kayu, jangan mengolesinya dengan minyak tinggi lemak seperti minyak sayur, jagung, zaitun, kacang, atau kelapa.

Kandungan lemaknya yang tinggi dapat teroksidasi dan menjadi tengik, sehingga talenan kayu menjadi bau dan tidak aman untuk digunakan dalam menyiapkan makanan.

Baca juga: Apakah Talenan Kayu Boleh Dicuci dengan Mesin Pencuci Piring?

4. Mengolesinya dengan minyak non-food-grade

Jenis minyak lain yang sebaiknya tidak digunakan untuk melapisi kembali talenan kayu adalah minyak yang tidak aman untuk dikonsumsi manusia seperti minyak bayi atau minyak parafin.

5. Tidak dicuci sebelum mempersiapkan makanan lain

Ilustrasi talenan kayu.SHUTTERSTOCK/EVGENY KARANDAEV Ilustrasi talenan kayu.

Talenan kayu harus selalu dicuci setelah digunakan untuk menyiapkan suatu bahan makanan sebelum digunakan untuk menyiapkan bahan makanan lain. Ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang.

Mereka harus selalu dicuci dengan air sabun, terutama setelah digunakan untuk memotong daging mentah sebelumnya.

Supaya menjaga talenan kayu bersih dan bebas bau, kamu dapat mencucinya dengan setengah potong buah lemon yang telah ditaburi sedikit garam. Lalu, gosok permukaan talenan kayu.

Baca juga: Cara Membersihkan Talenan yang Berjamur

6. Selalu memotong bahan makanan di titik yang sama

Talenan kayu sama seperti barang-barang lainnya di rumah, yakni mereka cenderung mengalami keausan.

Salah satu hal yang membuat talenan kayu aus adalah selalu menggunakan titik yang sama untuk memotong bahan makanan.

Untuk mencegah keausan pada talenan kayu, selalu ubah titik memotong bahan makanan dari waktu ke waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com