Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Mendesain Dapur Ramah Anak

Kompas.com - 28/09/2022, 07:48 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur menjadi salah satu ruangan yang sering digunakan di rumah. Namun, tak semua orang dapat mengakses dapur secara bebas, salah satunya anak-anak.

Dapur dianggap sebagai tempat berisiko atau bahaya bagi anak selain kamar mandi. Hal ini karean di dapur terdapat sejumlah peralatan berbahaya, benda tajam, peralatan listrik seperti kompor, pisau, oven, dan kulkas.  

Baca juga: Keuntungan Menerapkan Dapur Ramah Anak di Rumah

Hal ini tak hanya berisiko buruk bagi si kecil, tapi juga mendatangkan bahaya untuk rumah seperti kebakaran. Ditambah, di dapur juga terdapat air atau area basah. Ini bisa menyebabkan anak terpeleset, bahkan terjatuh.

Karena itu, penting mempertimbangkan konsep dapur ramah anak bila rumah mempunyai anak kecil. 

Kevin Kusuma, Creative Director dari Studio Kuskus, mengatakan ada sejumlah keuntungan menerapkan dapur ramah anak di rumah. 

Baca juga: 5 Benda yang Bisa Membuat Dapur Sempit Tampak Lebih Luas

Ilustrasi dapur minimalis.Shutterstock/ImageFlow Ilustrasi dapur minimalis.
Keuntungan tidak hanya melindungi si kecil, tapi juga memberi manfaat bagi orang tua seperti memudahkan pengawasan terhadap anak saat memasak sambil menjaga si kecil serta memberi ketenangan saat anak berada di dapur.

Namun, kata Kevin, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat mendesain dapur ramah anak, di antaranya budjet lebih karena ada banyak peralatan yang dibutuhkan, memesan furnitur khusus yang aman untuk anak seperti sudut yang tidak tajam, serta warna cat yang membuat anak nyaman juga senang saat berada di dapur. 

"Kalau warna cat, sebaiknya memilih yang terang sampai medium karena warna gelap sulit dibersihkan kalau kena kotoran atau noda masakan," ucap Kevin kepada Kompas.com, baru-baru ini. 

Baca juga: Catat, Ini 5 Cara Mencegah Kebakaran di Dapur

Selain itu, hal yang perlu dipersiapakan dalam menerapkan dapur ramah anak adalah penggunaan aksesori. 

Kevin menuturkan untuk memilih handle atau pegangan kabinet yang tidak tajam. Misalnya, apabila menyukai desain dapur minimalis, Skandinavia, atau Japandi, buat detail handle kabinet yang tumpul serta aman untuk anak. 

Sebaliknya, jika menyukai desain klasik atau Eropa, buat detail profil kabinet yang recessed (masuk ke dalam) dan tidak menonjol keluar. 

Baca juga: 5 Hal Sederhana yang Bisa Bikin Dapur Lebih Menarik Menurut Feng Shui

"Apabila kabinet dapur menggunakan kaca, pastikan memakai kaca tempered," imbuh desainer berusia 30 tahun itu. 

Selanjutnya, memasang child lock pada kabinet dan laci dapur guna menyimpan benda tajam serta berbahaya seperti pisau dan pemotong.

Terakhir, menggunakan stopkontak dari standar tertentu agar tidak mudah terjadi konslet atau memakai stopkontak yang berpenutup demi mencegah risiko anak mencolokkan peralatan elektronik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com