Catat, Ini 5 Cara Mencegah Kebakaran di Dapur

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur menjadi area tersibuk di rumah, dari digunakan untuk memasak, menyiapkan makanan, tempat berkumpul, hingga bekerja.

Tak heran, membuat dapur rentan kotor dan berantakan. Kotoran ini tak lain berasal dari noda minyak atau lemak makanan.  

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kebakaran Rumah

Bahkan, keberadaan noda minyak karena penggunaan yang lama dapat menyebabkan bahaya kebakaran di dapur.

Untuk itu, penting segera membersihkan segala noda ini dari dapur demi menjauhkan risiko kebakaran yang tidak diinginkan.

Nah, berikut sejumlah cara mencegah kebakaran di dapur dikutip dari My Decorative, Jumat (16/9/2022).

Cabut peralatan listrik saat tidak digunakan

Dapur memiliki banyak peralatan memasak listrik seperti oven, pemanggang roti, blender, mixer, kompor listrik, dan microwave.

Peralatan ini terus menyedot listrik meski telah mematikannya. Ini bisa menjadi bahaya kebakaran, terutama jika Anda memiliki peralatan listrik lama dengan kabel yang rusak.

Untuk itu, setelah sesi memasak dan sebelum meninggalkan, pastikan telah mencabut semua peralatan listrik guna menghindari risiko kebakaran. 

Baca juga: 5 Hal Sederhana yang Bisa Bikin Dapur Lebih Menarik Menurut Feng Shui  

Memasang detektor asap di dekat dapur

Selanjutnya, cara mencegah kebakaran di dapur adalah memasang detektor asap. Detektor asap dapat menjadi salah satu investasi paling berharga. 

Namun, perhatikan area pemasangan yang tepat. Hindari memasang detektor asap di dapur karena dapat memicu alarm berbunyi jika mendeteksi sedikit asap atau uap saat Anda sedang memasak.

Sebaiknya, memasangnya di dekat dapur sehingga dapat merasakan api dapur yang sebenarnya sebelum menjadi masalah yang jauh lebih besar.  

Baca juga: 5 Tempat yang Paling Kotor di Dapur, Sudah Tahu?

Selalu perhatikan apa yang Anda masak

Tentu saja meninggalkan masakan tanpa pengawasan berisiko mendatangkan bahaya buruk di dapur. Pastikan selalau berada di dapaur dan memperhatikan apa yang Anda masak karena tidak tahu kapan kecelakaan dapat terjadi seperti tumpahan minyak, tirai menutupi api, atau minyak yang terlalu panas. 

Tetaplah berada di dapur, terutama jika menggunakan minyak saat memasak atau menyalakan oven pemanggang dengan panas maksimum. Namun, bila terpaksa meninggalkan dapur, pastikan mematikan peralatan memasak. 

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Dapur 

Jauhkan bahan mudah terbakar dari kompor 

Selain itu, cara mencegah bahaya kebakaran di dapur adalah menjauhkan bahan mudah terbakar dari kompor. Perlu diketahui, ini menjadi salah satu penyebab kebakaran dapur yang paling umum terjadi.

Karena itu, simpan bahan-bahan seperti handuk piring, tisu, handuk kertas, dan lain-lain dengan aman.

Panas yang timbul dari pembakar tanpa pengawasan dapat menyulut bahan yang mudah terbakar di dekat atau atas kompor atau oven.

Selain itu, saat memasak, selalu menyingsingkan lengan pakaian jika mengenakan pakaian lengan panjang dan mengikat rambut panjang ke belakang untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan. 

Baca juga: Tips Mencegah Bahaya Kebakaran di Dapur  

Jaga kebersihan dapur

Terakhir, cara mencegah kebakaran di dapur adalah menjaga kebersihan ruangan. Membersihkan dapur secara teratur tidak hanya menjaga terlihat bersih dan mencegah bau, tapi juga menghindari kecelakaan yang dapat menyebabkan insiden kebakaran. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda ingat:

• Pastikan peralatan berfungsi baik dan memeriksannya secara teratur.
• Meja dapur harus bersih tanpa bekas minyak yang terlihat.
• Bersihkan remah-remah di dalam pemanggang roti setelah setiap kali digunakan.
• Bersihkan microwave setelah digunakan. 
• Bersihkan tumpahan minyak dari piring sebelumnya dan jangan pernah memasak di atas kompor yang kotor.

Kiat-kiat keamanan dapur ini akan membantu meminimalkan terjadinya bahaya kebakaran di dapur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.