JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari setengah kasus kebakaran yang terjadi di perumahan berasal dari area dapur.
Kebakaran yang terjadi secara tidak sengaja ini disebabkan aliran listrik di rumah seperti kesalahan penggunaan peralatan memasak listrik, termasuk microwave.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Penyebab Mesin Pencuci Piring Kebakaran
Karena itu, penting berhati-hati saat menggunakan peralatan elektronik di dapur. Pasalnya, campuran air, permukaan panas, kabel fleksibel, dan listrik bisa sangat berbahaya dan menimbulkan risiko kebakaran.
Dilansir dari Electrical Safety First, Kamis (19/5/2022), berikut tips mencegah bahaya kebakaran di dapur.
Baca juga: 7 Cara Menjauhkan Dapur dari Bahaya Kebakaran
Jika peralatan seperti kulkas, mesin pencuci piring, dan mesin cuci dipasang di bawah meja kerja, mungkin sulit untuk mendapatkan soket.
Idealnya, peralatan ini harus dikontrol oleh unit sambungan sekering sakelar yang dipasang di atas meja kerja sehingga mudah menjangkaunya. Jangan pernah menggunakan sakelar atau peralatan listrik apa pun saat tangan basah.
Baca juga: Hati-hati, 7 Benda Ini Berpotensi Menyebabkan Kebakaran di Rumah
Lebih lanjut, dilansir dari Home Guides SF Gate, microwave, dan oven pemanggang roti, perlu didistribusikan dengan benar sehingga masing-masing dapat diakses dan memiliki ruang cukup untuk menghindari penumpukan panas.
Outlet listrik perlu diberi jarak lebih dari 1,8 meter. Pastika menyediakan soket dengan kapasitas yang sesuai kebutuhan masing-masing peralatan elektronik untuk mencegah penarikan listrik berlebih yang dapat menyebabkan konsleting listrik.
Baca juga: Catat, 7 Hal Ini Bisa Menjadi Penyebab Kebakaran di Rumah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.