JAKARTA, KOMPAS.com - Dari semua serangga dan hama di dalam rumah yang ditemui, belatung menjadi hama yang tidak dapat ditoleransi.
Belatung adalah larva lalat rumah tangga yang mudah ditemukan di dapur, tempat sampah, atau di mana pun makanan berada. Belatung sering muncul dalam cuaca yang lebih hangat.
Baca juga: Cara Membasmi Belatung dari Tanaman Sayuran
Karena tertarik pada makanan dan sampah, tak heran jika telur lalat juga ditemukan di sana. Telur ini kemudian menetas menjadi belatung dengan siklus hidup yang berlangsung dari tujuh hari sampai satu bulan.
Dilansir Home Guides SF Gates, tempat paling umum untuk menemukan belatung adalah di tempat sampah plastik atau tempat sampah yang menumpuk sebelum dibuang.
Meski dapat ditemukan pada makanan terbuka di rumah atau kantong sampah kecil, orang kemungkinan besar akan melihat lalat sebelum telur diletakkan di lokasi ini. Belatung akhirnya ditemukan ketika sampah menumpuk di rumah.
Baca juga: Ada Belatung di Dapur? Atasi dengan Cara Ini
Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk tetap terhidrasi dan bertahan hidup. Karena garam adalah dehidrator alami, belatung kecil tidak bisa menanganinya. Anda dapat menggunakan garam meja apa pun untuk mengatasi hama belatung ini.
Caranya, cukup taburkan banyak garam di atas belatung. Garam juga bisa ditaburkan di sekitar tepi tempat sampah untuk mencegah belatung datang lagi.
Baca juga: Cara Membuat Cairan Pengusir Lalat, Pakai Cuka dan Sabun Cuci Piring
Setelah belatung mati, bersihkan, masukkan ke kantong tertutup, dan cuci tempat sampah secara menyeluruh.