Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab dan Cara Mengatasi Lalat Masuk ke Rumah

Kompas.com - 01/01/2022, 13:40 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Meskipun dalam keadaan tertutup dan rumah bersih, seringkali kita tetap menemukan hama di rumah. Salah satu hama rumah tangga populer yang membuat kita kesal dengan kehadirannya adalah lalat.

Lalat mungkin tidak terlihat berbahaya, namun kita tidak tahu darimana ia berasal, bukan? Sebelum akhirnya datang ke rumahmu, lalat adalah makhluk yang hidup dan berkembang biak di tempat yang kotor. Jenis serangga ini dapat membawa bibit penyakit dan juga infeksi bagi manusia.

Melansir dari Rentokil, Sabtu (1/1/2022), berikut ini adalahnya penyebab mengapa lalat sangat betah dan sering sekali mendatangi rumahmu.

Baca juga: Mudah, Ini 6 Cara Mudah Membasmi Lalat di Rumah

Lalat cepat berkembang biak

Lalat memang tidak memiliki umur yang panjang, mereka hanya hidup sekitar 15 hingga 30 hari saja. Hal ini sangat tergantung pada kondisi lingkungan, jenis lalat dan ketersediaan makanan.

Namun, meskipun berumur singkat jangan sampai tertipu dan menganggap remeh kehadiran lalat di rumah.

Lalat bisa berkembang biak dengan sangat cepat dengan menelurkan 500 telur dalam enam kelompok selama hidupnya. Selain itu siklus hidupnya juga tak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 7 sampai 10 hari hingga lalat menjadi dewasa.

Baca juga: 3 Tips Sederhana Mengusir Lalat dari Rumah

Lalat bertelur di dekat sumber makanan

Yang paling membuat lalat tertarik untuk datang dan tinggal di rumahmu adalah ketersediaan sumber makanan. Selain untuk mereka konsumsi, lalat juga menggunakan makanan sebagai tempat bertelur.

Lalat biasanya berkembang biak di luar ruangan, tetapi ini tidak menutup kemungkinan mereka berkembang biak di dalam ruangan.

Lalat datang dan akan menuju tempat terkotor di rumahmu, termasuk tempat sampah dapur Anda dan saluran air kotor.

Baca juga: 8 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Lalat dari Rumah

Lalat akan memakan apapun yang dia temui di rumah

Lalat dikenal sebagai hewan omnivora. Tak seperti tikus yang mengerat makannya, lalat mengkonsumsi makanan dengan cara menyerap sari-sari dengan mulutnya.

Mereka sangat menyukai bahan organik yang berfermentasi dan membusuk, sering kali ditemui hinggap di makanan, kotoran hewan dan juga sampah.

Untuk itu hindari meninggalkan tempat sampah dalam keadaan terbuka dan jaga selalu kebersihan rumah.

Baca juga: Simak, Cara Menangani Hama Lalat Buah pada Tanaman Cabai

Kehadiran lalat dipengaruhi oleh faktor suhu

Mungkin kamu seringkali menemukan lalat saat musim hujan tiba. Ini dikarenakan mereka sangat menyukai suhu yang hangat.

Agar dapat berkembang biak dengan baik lalat akan terbang dan mencari tempat hangat untuk perlindungan, termasuk rumahmu.

Di bawah suhu normal, lalat rumah akan menetas menjadi larva dalam waktu 20 jam. Namun saat suhu mencapai 32 – 37°C, telur lalat dapat menetas 2,5 kali lebih cepat atau kurang dari 8 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com