Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa 6 Hal Ini Sebelum Membeli Rumah Second

Kompas.com - 12/09/2022, 19:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mencari rumah, beberapa penjual akan mengatur hunian sedemikian rupa agar terlihat menarik dan tidak ada kekurangan alias home staging.

Mereka akan mengatur ulang furnitur, mengecat ulang dinding, menghadirkan aksesori baru, atau mengganti rangka lampu.

Baca juga: 5 Renovasi yang Harus Dilakukan Saat Membeli Rumah Tua, Apa Saja?

Namun, seperti dilansir Real Simple, Senin (12/9/2022), ternyata home staging juga perlu menjadi pertimbangan bagi calon pembeli rumah, selain memeriksa apakah ada atap bocor, dinding retak, atau serangan hama.

Sebab, bisa jadi home staging sengaja dilakukan untuk menutupi kekurangan. Untuk itu, periksa beberapa hal ini sebelum membeli rumah, khususnya rumah second.

1. Gorden

Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi gorden atau tirai di ruang keluarga, ilustrasi sofa modular, Ilustrasi sofa sectional.Shutterstock/Svet_Feo Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi gorden atau tirai di ruang keluarga, ilustrasi sofa modular, Ilustrasi sofa sectional.

Makelar Community Choice Realty di Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS), Jason Gelios, mengatakan bahwa calon pembeli rumah harus mengintip di balik gorden yang terpasang.

Menurut Gelios, salah satu hal yang saya lihat dilakukan oleh penjual rumah adalah menggantung gorden untuk mencoba menyembunyikan masalah dengan dinding di belakangnya.

Baca juga: 6 Keuntungan Membeli Rumah Dibanding Apartemen, Apa Saja?

Hal serupa turut dikatakan makelar Coldwell Banker di Houston, Texas, AS, Candice Williams. Ia memberi contoh, batang gorden yang dipasang tepat di bawah plafon bisa menjadi trik untuk membuat jendela tampak lebih besar, atau dinding lebih tinggi.

Williams menyarankan untuk menarik kembali gorden untuk melihat ukuran jendela, dan jika ada sesuatu yang disembunyikan. Misalnya adalah jendela yang pecah, kerusakan pada dinding, atau pengerjaan cat yang buruk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

Housing
Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Decor
Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com