Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Virus Panleukopenia pada Kucing Menular ke Manusia?

Kompas.com - 09/09/2022, 19:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beberapa penyakit pada kucing yang bersifat zoonosis, yakni bisa menular ke manusia seperti scabies.

Bahkan, penyakit scabies bisa menular ke hewan lain. Karena itu, kucing yang terkena scabies sering kali diobati secara terpisah, terutama bagi pemilik yang memiliki hewan peliharaan lain.

Baca juga: Mengenal Virus Panleukopenia pada Kucing dan Gejalanya 

Selain scabies, ada satu penyakit pada kucing yang juga harus melakukan isolasi dengan hewan peliharaan lain, yaitu panleukopenia.

Dokter hewan Elfan Darmawan mengatakan, panleukopenia adalah salah satu virus mematikan yang bisa menyerang kucing, bahkan menyebabkan kematian mendadak. Virus ini sangat menular.

“Virus ini tergolong sebagai bagian dari parvovirus (virus parvo) yang ada di anjing, tetapi ini khusus kucing,” ujarnya dalam talk show Kind of Talks di media sosial Kompas.com yang bertajuk “Jaga Kucing Kesayangan dari Virus Panleukopenia”, Rabu (7/9/2022). 

Baca juga: 10 Ras Kucing Paling Mahal di Dunia, dari Savannah sampai Siberian

Namun, Elfan menegaskan bahwa virus ini hanya menular ke sesama kucing. Penularannya pun melalui sekresi dari kucing pengidap panleukopenia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk anak kucing dan induk kucing yang tidak divaksin lebih rentan terpapar virus panleukopenia. Bahkan, kucing berusia di bawah satu tahun bisa mendadak mati.

Akan tetapi, apakah manusia benar-benar aman dari panleukopenia?

Ilustrasi kucing Cornish rex dengan warna bulu hitam putih.Shutterstock/COULANGES Ilustrasi kucing Cornish rex dengan warna bulu hitam putih.

“Panleukopenia enggak zoonosis (karena) kemungkinan di tubuh (manusia) enggak ada reseptor dari virus. Kalau ada reseptor ya mudah kena. Kalau enggak ada, ya enggak akan berbahaya untuk manusia,” ujar Elfan. 

Baca juga: Cara Mencegah Panleukopenia pada Kucing Peliharaan

Penanganan kucing yang terkena panleukopenia

Untuk mengatasi kucing yang terkena virus panleukopenia, kucing harus diisolasi di area khusus agar virus tidak menyebar ke kucing peliharaan lain.

Menurut Elfan, manusia yang mengobati kucing tidak perlu menggunakan sarung tangan. Mereka bisa langsung membersihkan tangan dengan hand sanitizer atau sabun.

Hal ini sangat penting dilakukan jika kamu hendak bermain dengan kucing lainnya. Jangan sampai virus parvo yang menempel pada tangan menempel Anda terkena tubuh kucing lainnya.

Baca juga: Memberikan Obat Manusia pada Kucing Sakit, Amankah?

“Mencuci tangan sudah bagus. Tapi, dengan menggunakan sarung tangan, lebih bagus lagi karena kita enggak perlu disinfeksi, cukup ganti sarung tangan. Jadi, kucing lain cukup terlindungi,” terang Elfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com