Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2022, 09:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman bambu rejeki atau lucky bamboo adalah tanaman feng shui populer. Tanaman ini banyak dikagumi karena keindahan, penampilan, dan simbol yang dibawanya.

Namun demikian, dikutip dari The Spruce, Jumat (19/8/2022), bambu rejeki sebenarnya bukan tanaman bambu, melainkan bagian dari keluarga Dracaena.

Karena tanaman bambu rejeki berukuran kecil, tanaman ini dapat digunakan di dalam ruangan. Selain itu, karena bambu rejeki sangat mirip dengan bambu asli, kedua tanaman ini dapat digunakan secara bergantian dan memiliki arti dan simbolisme yang sama dalam feng shui.

Baca juga: 6 Kesalahan Feng Shui yang Harus Dihindari di Dapur

Ilustrasi tanaman hias lucky bamboo atau bambu hoki. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi tanaman hias lucky bamboo atau bambu hoki.

Tanaman ini berasal dari Afrika, tumbuh subur di Asia, dan merupakan tanaman hias populer. Ini adalah tambahan yang sangat bagus untuk sebagian besar rumah, terutama jika Anda menyukai tampilan bambu.

Makna bambu rejeki

Bambu rejeki memiliki tampilan kuat dan tumbuh sangat cepat. Tanaman ini mewakili pertumbuhan kokoh, kebangsawanan, dan fleksibilitas.

Tanaman bambu rejeki juga memiliki batang berongga, yang melambangkan hati yang terbuka dan rendah hati.

Untuk tujuan feng shui, yang terbaik adalah mencari batang bambu rejeki yang lurus dan tegak. Batang keriting tidak begitu membantu dalam mendukung pertumbuhan tegak dan sebenarnya dapat melambangkan energi berputar atau spiral sebagai gantinya.

Baca juga: Jenis Tanaman yang Buruk untuk Rumah Berdasarkan Feng Shui

Adapun dalam budaya Barat, bambu rejeki telah menjadi simbol keberlanjutan.

Perawatan tanaman bambu rejeki

Bambu rejeki memiliki perawatan yang rendah dan sangat mudah perawatannya. Tanaman ini dapat tumbuh di air atau tanah, dan menyukai naungan parsial untuk sinar matahari yang menyebar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com