Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2022, 10:47 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk urusan membersihkan beberapa hal, terdapat cukup banyak cara pembersihan yang dianggap efektif dan terbaik.

Namun, Alice Shaw-Beckett dari Cleanipedia telah menyanggah beberapa mitos pembersihan yang sudah cukup umum bagi masyarakat.

Oleh karena itu, baca artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan kebenaran tentang beberapa cara pembersihan.

Baca juga: Kebiasaan Pembersihan yang Bikin Rumah Makin Kotor

Disadur dari House Beautiful, Senin (1/8/2022), berikut ini empat mitos pembersihan yang belum tentu benar.

Ilustrasi membersihkan debu dengan kemoceng. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi membersihkan debu dengan kemoceng.
Mitos: Kemoceng bulu menghilangkan debu (benar dan salah)

"Meskipun kemoceng bulu telah lama dikenal sebagai pilihan terbaik untuk menghilangkan penumpukan debu di sekitar rumah, mereka sebenarnya hanya "memindahkan debu dan tidak menyerapnya," kata Shaw-Beckett.

Dia merekomendasikan kain lembap yang dapat digunakan kembali atau kemoceng mikrofiber.

Namun, jika kamu menyukai bulu kemoceng, Shaw-Beckett mencatat bahwa kemoceng bulu burung unta telah terbukti sangat efektif.

Mitos: Kulit mentimun yang pahit mengusir semut (Salah)

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Mentimun

Sungguh bermanfaat jika kulit mentimun benar-benar obat yang efektif untuk mengusir semut.

Namun, Shaw-Beckett mengatakan kalau pengobatan rumahan seperti ini tidak berpengaruh sama sekali dalam mengusir semut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com