Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Pembersihan Rumah yang Membuang Waktu dan Tak Layak Dilakukan

Kompas.com - 12/07/2021, 16:17 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber My Domaine

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak semua aspek pembersihan rumah dapat diterapkan setiap waktu atau pada semua musim.

Ada beberapa pembersihan yang benar-benar layak diterapkan pada setiap waktu, tapi ada pula yang sebaiknya dilewati saat membersihkan dan menyegarkan ruangan

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mendekorasi Rumah Kecil

Sejumlah desainer interior membagikan langkah-langkah pembersihan yang sering dianggap orang sebagai kunci atau dapat menghemat waktu, tetapi sebenarnya tidak layak dilakukan.

Dilansir dari laman My Domaine, Senin (12/7/2021), berikut ini lima cara pembersihan rumah yang membuang waktu dan tak layak dilakukan. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Kulit Jeruk untuk Membersihkan Rumah 

Membersihkan barang yang sudah lama

Rande Leaman, pendiri Desain Interior Rande Leaman, mengatakan bahwa tidak semua barang dapat dihidupkan kembali dengan pembersihan.

Terkadang, dalam beberapa hal, cara terbaik adalah mengganti dan memulai musim baru dengan tampilan yang lebih segar. 

Baca juga: 6 Mitos Membersihkan Rumah yang Masih Dipercaya sampai Sekarang

Membeli terlalu banyak produk pembersih

Untuk pembersihan maksimal, banyak orang membeli terlalu banyak produk pembersihan. Padahal, hal ini hanya membuang-buang uang saja.

Leaman mengatakan tidak perlu membeli satu juta alat pembersihan berbeda. Hampir semua barang dapat dibersihkan dengan hanya menggunakan kain lap murah yang dapat dicuci. 

Baca juga: 10 Kesalahan Saat Membersihkan Rumah, Justru Membuat Lebih Kotor 

Membersihkan kain pelapis terlalu sering

Barbara Karpf, pendiri dan CEO Decorator’s Best, menjelaskan bahwa hampir semua kain desainer perlu dibersihkan secara profesional.

Namun, jika Anda menggunakan kain pelapis secara berlebihan, tidak ada kebutuhan mendesak untuk membersihkannya setiap tahun.

"Jika pelapis digunakan secara berlebihan, saya sarankan untuk menghemat waktu dan membelinya, dibersihkan secara profesional," katanya. 

Baca juga: Ternyata, Membersihkan Rumah Bisa Usir Stres

Pengorganisasian berdasarkan warna

Banyak orang melakukan kesalahan saat mengorganisasikan atau merapikan barang dan pakaian. Mereka berfokus menyusun berdasarkan warna, bukan kategori.

Sara Hillery, pendiri Desain Interior Sara Hillery, menuturkan bahwa saat ini orang terobsesi dengan lemari dan rak yang mengoordinasikan warna terlalu berlebihan, yang terobsesi dengan Pinterest.

Padahal, inti dari pembersihan dan pengorganisasian adalah untuk memaksimalkan fungsionalitas. 

Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Kesalahan dalam Membersihkan Rumah

"Cobalah mengelompokkan pakaian berdasarkan kategori daripada warna karena akan memudahkan dan mempercepat mencari pakaian pada pagi hari," ucap Hillery menyarankan.

Membersihkan semuanya sekaligus

Ketika membersihkan rumah, kebanyakan orang kerap melakukan secara menyeluruh atau sekaligus dalam satu waktu. Ini adalah pembersihan rumah yang membuang waktu. Padahal, pembersihan yang tepat dilakukan secara rutin, setiap hari, atau sehabis digunakan. 

Baca juga: 10 Cara Bikin Momen Membersihkan Rumah Jadi Menyenangkan

Laura Casey, pendiri Laura Casey Interiors, mengatakan tidak ada gunanya menghabiskan akhir pekan untuk membersihkan seluruh dapur. Sebaiknya, membersihkan satu atau dua laci saat atau sehabis memasak.

"Saya mengeluarkan semuanya, membuang atau menyumbangkan apa yang tidak saya gunakan secara teratur, membersihkan bagian dalam, dan mengulang pelapis laci. Ini adalah pembersihan mudah yang membuat dapur tetap bersih dan rapi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber My Domaine
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com