Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, BTN Gelar Akad Massal KPR Subsidi 10.000 Unit Rumah

Kompas.com - 27/06/2022, 09:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar akad massal KPR Subsidi sebanyak 10.000 unit rumah dalam waktu sehari. Akad massal KPR Subsidi ini dilaksanakan serentak di Kantor Cabang BTN seluruh Indonesia.

Akad kredit ini pun diharapkan semakin memudahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah.

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan Akad Massal Serentak KPR Subsidi selain merupakan upaya perseroan untuk mendukung Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Pemerintah, juga sebagai upaya mengatasi permasalahan pembiayaan perumahan subsidi yang terimbas dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: BTN Kenalkan Produk KPR lewat Ajang Bike & Run

Ilustrasi membeli rumah baruShutterstock Ilustrasi membeli rumah baru

"Kita tunjukkan bahwa KPR itu masih jalan dan Akad Massal ini juga sebagai ajang promosi dan edukasi Bank BTN kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau," kata Hirwandi dalam siaran pers, Senin (27/6/2022).

Menurut Hirwandi, BTN ikut menopang geliat sektor properti yang memiliki multiplier effect ke 174 sektor turunan lainnya.

BTN pun akan terus berinovasi mendorong laju penyaluran KPR Subsidi untuk membantu pemerintah mempercepat pencapaian Program Satu Juta Rumah.

"Akad massal ini adalah akad massal yang ketiga kalinya sejak Januari 2022. Jumlah debitur yang melakukan akad kredit maupun pembiayaan adalah sebanyak 10.000 debitur, yakni 8.500 debitur konvensional dan 1.500 debitur syariah," tutur Hirwandi.

Baca juga: Ekosistem Digital Perumahan BTN Terus Dikembangkan, untuk KPR hingga Furnitur

Hirwandi menambahkan, BTN berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan BP Tapera karena telah diberikan amanah menyalurkan KPR Bersubsidi dengan kuota terbanyak yaitu 170.000 kuota KPR FLPP, 19.600 kuota KPR BP2BT dan 18.360 kuota KPR Tapera.

"Kegiatan akad massal KPR secara serentak ini merupakan salah satu strategi kami untuk dapat menghabiskan kuota yang telah dipercayakan oleh pemerintah kepada BTN," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com