JAKARTA, KOMPAS.com - Mungkin sangat menakutkan melihat anak kucing Anda sakit, terutama jika Anda tidak yakin apakah situasinya harus dianggap darurat. Jika ragu, selalu hubungi dokter hewan atau klinik hewan terdekat.
Dilansir dari Pet WebMD, Senin (27/2022) ada beberapa situasi yang membuat darurat yang umum dialami oleh anak kucing, seperti berikut ini.
Jika anak kucing kesulitan bernapas, Anda harus segera mencari perawatan hewan. Biasanya, ini berarti paru-paru atau saluran udara terganggu. Banyak hal yang dapat menyebabkan anak kucing mengalami kesulitan bernapas.
Baca juga: 8 Tips untuk Membantu Anjing dan Kucing Peliharaan Hidup Sehat
Penyakit menular adalah suatu kemungkinan. Beberapa penyakit ini dapat menyebabkan pneumonia.
Benda asing yang tersangkut di tenggorokan atau trakea juga mungkin terjadi. Kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh trauma adalah penyebab potensial lainnya.
Reaksi alergi, gagal jantung bawaan, dan racun adalah penyebab potensial tambahan dari gangguan pernapasan.
Setiap kesulitan bernapas harus dianggap sebagai masalah serius, yang memerlukan evaluasi segera oleh dokter hewan. Seringkali radiografi diperlukan untuk mengevaluasi paru-paru dan saluran udara.
Baca juga: Berapa Banyak Kotak Pasir yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?
Tersedak bisa menjadi masalah serius, bahkan jika gejalanya hilang dalam hitungan detik. Kurangnya oksigenasi yang tepat atau penumpukan cairan di dalam paru-paru bisa menjadi konsekuensi berbahaya dari tersedak.
Batuk merupakan gejala samar dari beberapa kemungkinan, termasuk virus, bakteri, pneumonia jamur, bronkitis alergi, atau bahkan penyakit jantung bawaan. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah salah satu penyebab paling umum anak kucing batuk.