Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2022, 09:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Pet Safe

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki kotak pasir yang bersih merupakan salah satu cara untuk memastikan kucing peliharaan membuang kotoran pada tempatnya.

Sebab, mereka sama seperti manusia yang enggan menggunakan kamar mandi yang kotor. Untuk itu, pasir kucing pun perlu rajin diganti agar kotoran kucing tidak menumpuk dan kotak pasir menjadi kotor.

Baca juga: Ini Bahaya Memvaksin dan Mensterilkan Kucing Secara Berbarengan

Pasir kucing yang jarang diganti pun dapat mengeluarkan bau tidak sedap dan membuat sahabat bulu merasa jengkel.

Akan tetapi, seberapa sering pasir kucing perlu diganti sepenuhnya? Apakah hanya menyendok kotoran saja tidak cukup menjaganya tetap bersih?

Frekuensi mengganti pasir kucing

Ilustrasi jenis-jenis pasir kucing. SHUTTERSTOCK/NOTOFOTO STUDIO Ilustrasi jenis-jenis pasir kucing.

Disadur dari Pet Safe, Selasa (21/6/2022), frekuensi mengganti pasir kucing secara menyeluruh bergantung pada sejumlah hal, salah satunya jenis pasir yang digunakan.

  • Tanah liat

Pasir kucing tanah liat menjadi salah satu jenis yang paling umum digunakan. Mereka datang dalam dua bentuk, yakni yang menggumpal dan tidak menggumpal.

Baca juga: Punya Banyak Kucing di Rumah? Ini 5 Tips Mengatur Kotak Pasirnya

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Namun, secara umum, jenis yang tidak menggumpal perlu diganti lebih sering.

Kucing sering lebih menyukai jenis pasir ini karena mereka sangat mirip dengan tanah alami tempat sahabat bulu membuang kotoran di luar rumah.

Namun, mereka umumnya yang paling berantakan, seringkali dengan debu tinggi dan jejak di kaki sahabat bulu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com