JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memiliki ruangan yang sejuk di saat udara panas. Ada satu hal yang harus dipertimbangkan saat menyalakan AC atau kipas angin di dalam ruangan, yakni kualitas udara di ruangan tersebut.
"Saat Anda menyalakan kipas angin atau AC untuk menyejukan ruangan, Anda harus selalu memerhatikan kualitas udara dalam ruangan," kata John McKeon, CEO Allergy Standards, yang dikutip dari Well and Good, Senin (28/2/2022).
“Anda harus sedikit selektif dan melihat semua parameter karena ada banyak hal yang berkontribusi pada kesehatan udara dalam ruangan,” tambah McKeon.
Baca juga: 6 Cara Melembapkan Udara di Rumah Tanpa Humidifier
Sementara musim yang lebih dingin membawa sejumlah masalah kualitas udara dalam ruangannya sendiri, masalah kualitas udara dalam ruangan musim panas dapat memengaruhi kesejahteraan Anda.
Berikut beberapa tips meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Saat Anda menjalankan AC, yang paling efisien adalah menutup semua jendela. Akan tetapi, itu bisa membatasi ventilasi silang dan sirkulasi udara.
McKeon tinggal di rumah bergaya Victoria berusia 100 tahun yang berangin, jadi dia mendapatkan udara segar bahkan ketika jendela ditutup. Tidak bagus untuk efisiensi energi, tapi cukup bagus untuk sirkulasi.
Baca juga: 8 Tanaman Hias Terbaik untuk Memurnikan Udara dan Mempercantik Dapur
Jika Anda tinggal di rumah baru yang tertutup rapat, itu berarti bahwa ketika jendela Anda tertutup, debu, bulu hewan peliharaan, dan asap masakan tidak akan keluar dari ruangan.
Dalam hal ini, McKeon mengatakan Anda harus berinvestasi dalam pembersih udara yang baik.