Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2022, 09:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah pot memiliki berbagai jenis dan tekstur. Tanah terbaik untuk kebutuhan Anda tergantung pada jenis tanaman di kebun dan sifat spesifik tanah.

Banyak tanaman mendapat manfaat dari tanah yang subur dan lempung, tetapi beberapa lebih menyukai tanah berpasir, dan preferensi pH juga bervariasi. Sementara itu, campuran pot tanpa tanah mengandung semua yang dibutuhkan tanaman pot Anda dan digunakan dengan cara yang sama.

Seperti yang dilansir dari Home Guides SF Gate, Senin (28/2/2022), memahami jenis dan sifat campuran tanah pot dapat membantu Anda memilih campuran pot yang tepat untuk tanaman di dalam pot.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Jamur Putih pada Tanah Tanaman Pot

Petani binaan KUR BNI menunjukan kultur jaringan tanaman hias di Minaqu Indonesia, Taman Sari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan tanaman hias memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia, dikarenakan 'global market value' atau potensi pasar tanaman hias di dunia mencapai Rp 3.000 triliun, lebih tinggi dibandingkan kopi dan teh, sementara Indonesia baru bisa memenuhi pasar dunia sebesar 0,01 persen.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Petani binaan KUR BNI menunjukan kultur jaringan tanaman hias di Minaqu Indonesia, Taman Sari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan tanaman hias memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia, dikarenakan 'global market value' atau potensi pasar tanaman hias di dunia mencapai Rp 3.000 triliun, lebih tinggi dibandingkan kopi dan teh, sementara Indonesia baru bisa memenuhi pasar dunia sebesar 0,01 persen.

Berikut hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tanah untuk tanaman pot. 

1. Drainase

Karena sebagian besar tanah pot digunakan dalam wadah, drainase adalah yang paling penting. Beberapa tanaman lebih menyukai akar yang lembap, sementara yang lain lebih menyukai tanah yang kering.

Sebagian besar campuran pot menggunakan perlit, serpih yang diperluas atau batu tulis untuk membuat kantong udara dan pori-pori di tanah yang meningkatkan drainase.

Untuk tanaman yang membutuhkan tanah kaya nutrisi, cacing, sekam padi dan aditif kompos adalah pilihan yang baik.

Baca juga: 5 Tips Mengaplikasikan Warna Tanah di Rumah Menurut Feng Shui

Dalam beberapa campuran pot, pupuk ditambahkan untuk meningkatkan tingkat nutrisi. Bahan organik seperti cacing dan kompos juga meningkatkan keasaman tanah.

Campuran tanah yang baik menunjukkan apakah pH seimbang untuk tanaman yang menyukai asam atau netral atau basa. Saat memilih campuran pot, Anda harus mencocokkan sifat-sifat ini dengan kebutuhan tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com