Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Aturan yang Perlu Diketahui Sebelum Memilih Karpet untuk Rumah

Kompas.com - 12/12/2021, 07:20 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet merupakan salah satu elemen dekorasi yang memiliki banyak manfaat bagi rumah dan ruangan. Mulai dari, mempercantik ruangan, memberi kenyamanan dan kehangatan, hingga meredam kebisingan. 

Karpet banyak digunakan untuk ruangan di rumah seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur

Baca juga: Ini Caranya Meletakkan Karpet di Kamar Tidur

Namun, memilih karpet tak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya ukuran karpet, material, dan daya tahan. 

Untungnya, panduan komprehensif ini akan membantu Anda memilih karpet yang tepat sebelum membeli. 

Nah, melansir dari Bobvila, Minggu (12/12/2021), berikut enam aturan yang perlu diketahui sebelum memilih karpet yang cocok untuk rumah. 

Baca juga: 6 Tips Mengeringkan Karpet Basah Tanpa Dijemur 

Ukur ruangan

Ilustrasi ruang keluarga, furnitur di ruang keluargaUnsplash/Spacejoy Ilustrasi ruang keluarga, furnitur di ruang keluarga
Praktik terbaik untuk ruang kohesif adalah mengukur karpet area sehingga semua furnitur memiliki setidaknya dua kaki di atas karpet atau tidak sama sekali.

Ukur area tempat duduk Anda saat ini terlebih dahulu untuk menentukan seberapa besar ukuran karpet yang dibutuhkan.

Untuk area lebih kecil, letakkan karpet pada tengah-tengah furnitur yang terkumpul. Namun, apabila memilih untuk menutupi karpet tua yang sudah usang, gunakan karpet yang lebih besar sehingga bisa melewati sofa dan kaki kursi

Baca juga: 6 Tips Merawat Karpet agar Tetap Bersih dan Terlihat Baru

Berapa sibuk ruangan? 

Karpet datang dalam berbagai bahan, dari wol tradisional hingga bambu. Saat memilih jenis karpet yang tepat untuk rumah, pertimbangkan gaya hidup Anda dan ruangan tempat karpet diletakkan. 

Simpan karpet yang paling dekoratif untuk area atau ruangan yang jarang dilalui dan pilih karpet tenunan datar dengan perawatan rendah untuk area sibuk. 

Baca juga: Tips Merawat Karpet agar Permukaannya Tidak Rata dan Rusak 

Pilih karpet dengan daya tahan tinggi 

Jika tertarik pada karpet yang berumur panjang, sebaiknya memilih karpet dengan material wol. Karpet wol lebih tahan lama daripada karpet katun, sutra, atau sintetis.

Selain itu, karpet wol mampu mempertahankan warna dengan baik dan sulit memudah, tapi secara alami menolak air dan noda. 

Hindari gunakan karpet sisal untuk ruang hidup

Ilustrasi karpet, cerminUnsplash/Spacejoy Ilustrasi karpet, cermin
Karpet sisal lebih sulit dibersihkan saat kotor sehingga bisa menyulitkan pemilik rumah. Namun, bila menyukai nuansa pantai yang kasual, Anda dapat menggunakannya di rumah.

Akan tetapi, hindari menempatkan karpet pada ruangan dengan lalu lintas tinggi atau tempat yang rawan tumpahan seperti ruang makan atau dapur untuk memperpanjang masa pakainya.

Sebaliknya, karpet sisal paling baik diletakkan pada ruang tamu atau kamar tidur dan harus dibawa keluar secara teratur untuk menghilangkan puing-puing. 

Baca juga: Catat, Ini Cara Memilih Karpet untuk Kamar Bayi

Vakum dan bersihkan karpet secara teratur

Apa pun jenis karpet yang dimiliki—kecuali permadani yang longgar dan berbulu seperti flokatis—cara terbaik menjaga kebersihannya adalah menyedot karpet secara menyeluruh dan teratur.

Gunakan vacuum cleaner dan bersihkan kotoran serta debu yang menempel pada karpet. Serap tumpahan segera dan jika perlu, bersihkan dengan air sabun. 

Baca juga: Tips Membersihkan Karpet agar Terlihat Seperti Baru Kembali

Deep-clean karpet jika perlu 

Untuk memperpanjang umurnya, bersihkan karpet hanya saat benar-benar membutuhkannya seperti terlihat kotor, bau, atau berdebu.

Secara umum, karpet yang diletakkan pada area sibuk serta rumah dengan hewan peliharaan, anak-anak, atau perokok harus sering dibersihkan sebanyak empat kali setahun. Periksa label perawatan sebelum memulai pembersihan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com