Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ras Burung Peliharaan yang Memiliki Kemampuan Berbicara

Kompas.com - 23/10/2021, 10:17 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Burung menjadi salah satu hewan yang memiliki banyak keunikan, salahnya kemampuan berbicara atau mengulangi ucapan manusia. 

Hal ini juga yang membuat burung menjadi hewan peliharaan unik di antara jenis hewan peliharaan lainnya. Namun, tidak semua ras burung memiliki kemampuan berbicara meski telah dilatih. 

Bila Anda tertarik memelihara burung jenis ini, melansir dari The Spruce Pets, Sabtu (23/10/2021), berikut tujuh ras burung peliharaan yang mampu berbicara atau meniru ucapan. 

Baca juga: Catat, Begini Cara Mengajari Burung Peliharaan Berbicara  

Budgie (Parkit)

Ilustrasi burung Budgie (Parkit)Unsplash/Dalton Touchberry Ilustrasi burung Budgie (Parkit)
Ras burung Budgie juga dikenal sebagai budgerigars atau Parkit sebenarnya dapat berbicara meski tidak lebih baik dari beberapa spesies burung beo yang lebih besar.

Namun, beberapa budgie diketahui dapat mengembangkan kosakata ratusan kata. Dengan suaranya yang kasar, terkadang sulit memahami apa yang sebenarnya dikatakan burung Budgie, tetapi mereka yang memelihara dan merawatnya sering kali mengajak budgie untuk teman mengobrol.  

Baca juga: 5 Jenis Burung yang Ramah dan Cocok Dijadikan Hewan Peliharaan

Burung beo Eclectus

Anda mungkin berpikir bahwa hal yang paling menarik tentang burung beo Eclectus adalah warnanya yang indah dan perbedaan mencolok antara bulu jantan dan betina.

Ternyata burung beo Eclectus juga memiliki kemampuan bicara yang kuat serta mudah meniru ucapan pemiliknya. Sayangnya, burung beo ini memiliki usia hidup yang lebih pendek.

Baca juga: 5 Tanda Burung Peliharaan sedang Depresi

Kakatua

Ilustrasi burung kakatuaUnsplash/Magda V Ilustrasi burung kakatua
Berasal dari Australia, kakatua adalah ras burung beo besar lainnya yang telah menunjukkan kemampuan berbicara di penangkaran.

Meski dilaporkan sulit melatih Kakatua berbicara, burung ini hanya memiliki suara berbicara yang lebih lembut dan merdu daripada burung beo lainnya.

Mereka yang memelihara burung kakatua harus menggunakan keterampilan mendengarkan yang cermat untuk mendengar dan memahami kata-kata lembut dari burung Kakatua.

Kakatua juga membutuhkan beberapa batasan sosialisasi dalam rutinitas sehari-hari mereka. Jika tidak, kecemasan akibat perpisahan dari ikatan atau sosialisasi yang berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan. 

Baca juga: 5 Penyakit Umum yang Mengintai Burung Peliharaan

 

Macaw severe 

Kepribadian besar Macaw severe membuatnya menjadi favorit para pencinta burung. Macaw kecil ini tidak bertele-tele seperti beberapa burung beo lainnya, tetapi memiliki kemampuan untuk meniru ucapan.

Seperti semua macaw, mereka cukup terampil dalam mempelajari frasa pendek dan menyanyikan potongan lagu meski ucapan tidak selalu jelas.

Macaw sever cenderung menjadi burung yang berisik untuk ukurannya. Namun, dengan sosialisasi yang memadai, Macaw severe dapat belajar menggunakan suara hati mereka untuk menjalin ikatan dengan pemilik yang bahagia. 

Baca juga: 5 Cara Melatih Burung Beo Bernyanyi 

Parkit ringneck India

ilustrasi burung Parkit ringneck IndiaUnsplash/Sreenivas ilustrasi burung Parkit ringneck India
Berasal dari India dan Asia, parkit Ringneck India yang menawan telah dipelihara sebagai hewan peliharaan selama berabad-abad.

Awalnya, ras burung ini dicadangkan hanya untuk royalti, khususnya karena kemampuan berbicara mereka yang luar biasa.

Berabad-abad yang lalu, para biksu mengamati burung-burung ini di taman kuil tempat mereka membaca doa harian. Para biksu memperhatikan bahwa burung-burung liar ini mengulangi doa yang mereka dengar. Hal ini menyebabkan keyakinan bahwa ras burung ini suci atau ilahi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com