Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Merendam Keramik Sebelum Dipasang ke Lantai dan Dinding?

Kompas.com - 01/10/2021, 13:19 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika hendak memasangkan keramik ke lantai atau dinding bangunan, mungkin kamu pernah melihat tukang bangunan merendam keramik dalam air terlebih dulu sebelum dipasang ke lantai dan dinding. 

Mungkin hal ini membuat kamu bertanya-tanya mengapa perlu melakukannya. Apakah perlu merendam keramik terlebih dulu sebelum dipasang? 

Baca juga: Cara Memilih Keramik Dapur Terbaik Saat Mendesain Ulang

Dikutip dari kanal YouTube Tukang Rumah Channel, Jumat (1/10/2021), ada beberapa jenis keramik yang harus direndam air terlebih dahulu sebelum dipasang. Namun, ada juga keramik yang tidak perlu direndam sebelum dipasang.

Untuk mengetahui jenis keramik tersebut, Anda bisa melakukannya dengan cara meneteskan air pada bagian belakang keramik.

Baca juga: Catat, Ini Ukuran Keramik untuk Setiap Area di Kamar Mandi

Jika air tidak meresap ke permukaan keramik, artinya keramik tersebut tidak perlu direndam. Namun, apabila air meresap ke keramik, kamu perlu merendam keramik ke dalam air sebelum dipasang.

Meski begitu, keramik yang tidak perlu direndam bukan berarti tidak bisa direndam ke air. Kamu bisa saja merendam keramik untuk membersihkan lapisan permukaannya.

Namun, jika kamu tidak merendam keramik yang perlu direndam ke air sebelum dipasang, hal itu bisa membuat lapisan semen yang ditempelkan pada bagian belakang keramik menjadi kering.

Baca juga: 4 Tips Memilih Lantai Keramik Kamar Mandi Kecil agar Terlihat Luas

Sebab, lapisan air dari acian semen akan terserap sehingga kamu akan kesulitan saat meratakan adonan semen pada bagian belakang keramik.

Hal itu juga bisa membuat keramik menjadi pecah saat diketuk-ketuk dalam proses pemasangan karena semennya sudah keras akibat mengering.

Selain itu, bisa membuat semen tidak melekat kuat karena semen sudah kering sebelum waktunya. Hal itu pada akhirnya menyebabkan keramik tercabut dari permukaan lantai maupun dinding. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Keramik 3D untuk Dinding dan Lantai Kamar Mandi

Karena itu, pastikan keramik merendam terlebih dulu keramik yang memang perlu direndam air selama 10-15 menit. Setelah direndam, angkat dan tiriskan atau angin-anginkan keramik hingga mengering

Hal ini bertujuan agar keramik menjadi basah di bagian dalam, tapi kering di bagian luar, sehingga tidak licin saat dipasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com