Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlukah Merendam Keramik Sebelum Dipasang ke Lantai dan Dinding?

Mungkin hal ini membuat kamu bertanya-tanya mengapa perlu melakukannya. Apakah perlu merendam keramik terlebih dulu sebelum dipasang? 

Dikutip dari kanal YouTube Tukang Rumah Channel, Jumat (1/10/2021), ada beberapa jenis keramik yang harus direndam air terlebih dahulu sebelum dipasang. Namun, ada juga keramik yang tidak perlu direndam sebelum dipasang.

Untuk mengetahui jenis keramik tersebut, Anda bisa melakukannya dengan cara meneteskan air pada bagian belakang keramik.

Jika air tidak meresap ke permukaan keramik, artinya keramik tersebut tidak perlu direndam. Namun, apabila air meresap ke keramik, kamu perlu merendam keramik ke dalam air sebelum dipasang.

Meski begitu, keramik yang tidak perlu direndam bukan berarti tidak bisa direndam ke air. Kamu bisa saja merendam keramik untuk membersihkan lapisan permukaannya.

Namun, jika kamu tidak merendam keramik yang perlu direndam ke air sebelum dipasang, hal itu bisa membuat lapisan semen yang ditempelkan pada bagian belakang keramik menjadi kering.

Sebab, lapisan air dari acian semen akan terserap sehingga kamu akan kesulitan saat meratakan adonan semen pada bagian belakang keramik.

Hal itu juga bisa membuat keramik menjadi pecah saat diketuk-ketuk dalam proses pemasangan karena semennya sudah keras akibat mengering.

Selain itu, bisa membuat semen tidak melekat kuat karena semen sudah kering sebelum waktunya. Hal itu pada akhirnya menyebabkan keramik tercabut dari permukaan lantai maupun dinding. 

Karena itu, pastikan keramik merendam terlebih dulu keramik yang memang perlu direndam air selama 10-15 menit. Setelah direndam, angkat dan tiriskan atau angin-anginkan keramik hingga mengering

Hal ini bertujuan agar keramik menjadi basah di bagian dalam, tapi kering di bagian luar, sehingga tidak licin saat dipasang.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/01/131900476/perlukah-merendam-keramik-sebelum-dipasang-ke-lantai-dan-dinding-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke