Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2021, 23:31 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com—Kucing menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Disebutkan bahwa, Si Meong bahkan bisa tidur antara 12-15 jam sehari. Hal ini merupakan kebiasaan dari kucing yang lumrah mereka lakukan.

Pertanyaan kemudian muncil, dengan durasi tidur yang demikian panjang, apakah kucing bermimpi

“Penelitian telah menunjukkan bahwa semua mamalia bermimpi. Selama tidur, otak mamalia perlu mengatur dan mengatur gambar dari hari itu, ”Dr. Katy Nelson, dokter hewan senior di Chewy, seperti dilansir dari Reader’s Digest, Minggu (26/9/2021).

Para ilmuwan telah menyimpulkan melalui penelitian otak tikus bahwa tingkat aktivitas otak saat melakukan teka-teki atau menavigasi labirin serupa dengan tingkat aktivitas yang diukur selama tidur REM (gerakan mata cepat) yang merupakan tingkat tidur terdalam. Penelitian membuktikan bahwa mereka memang bermimpi.

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Alasan Kucing Mengeong Terus-menerus

Nelson menambahkan, memahami alasan tidur pada kucing akan membantu menjelaskan apa yang sebenarnya diimpikan oleh sahabat berbulu milikmu. 

“Memahami proses tidur membantu menjelaskan mimpi. Tidur adalah keadaan kesadaran yang berkurang yang ditandai dengan berkurangnya aktivitas otot sensorik dan sukarela, ”kata Dr. Nelson.

“Tidur membantu pertumbuhan dan perbaikan sistem tubuh. Selama tidur, otak tampaknya juga memproses informasi yang dipelajari sepanjang hari," lanjutnya.

Apakah mimpi kucing mirip dengan manusia?

Selama tidur non-REM, otak mengambil gambar yang terlihat sepanjang hari dan mengaturnya kembali dalam mimpi untuk memproses dan memahami dengan lebih baik apa yang dilihat.
“Skenario serupa adalah bagaimana editor film mengambil klip video yang berbeda dan menyusunnya untuk membuat alur cerita, ”Dr. Nelson menjelaskan.

Baca juga: 5 Hal yang Dilakukan Induk Kucing Setelah Melahirkan

“Ketika manusia dan hewan peliharaan benar-benar 'menonton' rekaman yang diedit adalah selama tidur REM ketika sistem serotonin tubuh melambat,” imbuhnya.

Tugas utama serotonin adalah mengontrol kelompok otot besar, itulah sebabnya kita 'lemas'

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com