JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika musim panas tiba, tentu suhu atau cuaca menjadi lebih hangat, bahkan sangat ekstrem.
Karena itu, dengan meningkatnya suhu panas, saatnya mulai memikirkan cara-cara menjaga rumah tetap sejuk agar siap menghadapi hari-hari panas yang panjang.
Baca juga: 4 Jenis Kipas Angin Terbaik untuk Tetap Menyejukkan di Cuaca Panas
Jangan menunggu sampai cuaca panas ekstrem datang baru mempersiapkan rumah. Dengan membuat perubahan kecil, dapat berdampak besar pada kenyamanan dan kesejukan di rumah.
Nah, berikut ini cara menjaga rumah tetap sejuk saat cuaca panas dilansir dari laman American Home Shield, Senin (16/8/2021).
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Ruangan
Menjaga AC dalam kondisi prima adalah upaya yang perlu dilakukan sepanjang tahun. Mintalah profesional HVAC untuk memeriksa unit AC Anda minimal satu kali dalam setahun.
Jangan menunggu sampai hari panas tiba untuk menyadari bahwa AC tidak mampu menyejukkan rumah.
Selain itu, jangan lupa membersihkan AC. Bisa jadi AC terumbat, rusak, atau bocor udara sehingga membuatnya tidak beroperasi secara efisien, rumah menjadi tidak sejuk, serta menaikkan tagihan listrik.
Baca juga: 7 Cara Membuat Kamar Tidur Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas
Termostat yang dapat diprogram memungkinkan Anda melakukan sedikit penyesuaian pada siklus hidup-mati unit AC.
Anda dapat memberi tahu AC untuk bekerja lebih jarang saat rumah tidak berpenghuni atau menguranginya selama jam-jam malam yang lebih dingin tanpa terus-menerus mengutak-atik termostat.
Keuntungan lainnya, menghemat tagihan listrik. Bahkan, menggunakan model paling dasar yang dapat diprogram dapat mengurangi penggunaan energi.
Baca juga: 7 Tips Rumah Sejuk Tanpa AC Saat Musim Kemarau
Pastikan bilah kipas berputar berlawanan searah jarum jam. Ini dapat menciptakan angin sepoi-sepoi dan mengalirkan udara dingin ke bawah.
Ini juga merupakan cara menjaga rumah tetap sejuk saat cuaca panas yang mudah dan murah meriah.
Baca juga: 4 Cara Alami Mendinginkan Rumah Tanpa AC Saat Cuaca Panas
Jika rumah terkena sinar matahari penuh selama musim panas, pertimbangkan mengganti jendela dengan model yang lebih hemat energi.
Meski menelean biaya yang maha, tetapi hasilnya sepandan dan efektif. Jendela dua panel sebenarnya dapat menjebak panas (di ruang udara yang memisahkan kaca interior dan eksterior jendela) sebelum mengalir ke dalam rumah.
Jendela pengganti yang memiliki E rendah atau emisi rendah bahkan lebih tahan panas. Kaca jendela ini dilapisi dengan senyawa pemblokir UV transparan yang dapat memotong perolehan panas matahari hampir setengahnya.
Baca juga: 5 Ide untuk Menyejukkan Rumah Tanpa AC Saat Cuaca Panas
Wajar jika bagian luar rumah terlihat kotor dan kusam karena kerap terpapar hujan, angin, paparan sinar matahari, serta penumpukan kotoran dan serpihan.
Penumpukan semacam ini ibarat daun yang menumpuk di talang hujan Anda. Ini bisa memerangkap panas dan kelembapan sehingga meningkatkan suhu di sekitar rumah menjadi panas.
Baca juga: 7 Penyebab Suhu Rumah Semakin Panas Saat Cuaca Panas
Cara terbaik adalah membersihkan kotoran-kotoran tersebut yang menempel pada bagian-bagian luar rumah. Anda bisa menggunakan jasa profesional untu lebih memudahkan.
Pastikan juga memberi perhatian khusus pada dek, teras, dan area lain di luar rumah yang biasa menjadi tempat menghabiskan waktu bersantai.