JAKARTA, KOMPAS.com--Kekhawatiran dokter hewan akan kesehatan dan keselamatan kucing membuat mereka tidak menganjurkan pemilik untuk memberi kucingnya madu.
Pasalnya, madu bisa menyebabkan gangguan pencernaan, sakit perut, kemungkinan kenaikan berat badan, dan manfaat yang tidak jelas bagi kesehatan kucing.
Dokter hewan akan melihat anatomi dan riwayat kesehatan kucing saat menentukan apa yang aman untuk dimakan.
Satu hal yang mungkin ditunjukkan oleh dokter hewan adalah bahwa kucing tidak membutuhkan gula apa pun, dan kemungkinan besar tidak bisa merasakannya.
Baca juga: Bisakah Kucing Setia pada Pemiliknya?
Dilansir dari Better Pet, Senin (16/8/2021), umumnya, kucing tidak suka madu. Kucing adalah karnivora dan sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk mencicipi rasa manis.
Meskipun kamu mungkin ingin berbagi makanan lezat dengan kucing, mereka tidak akan menikmati pengalaman indera yang sama.
Hewan karnivora, tertarik pada kandungan lemak yang ditawarkan dalam makanan. Jika kamu pernah melihat kucing menjilati piring es krim hingga bersih, itu bukan karena mereka pecandu gula, namun lemak pada ice cream adalah apa yang sebenarnya mereka sukai.
Jika kamu ingin memberi madu untuk kucing sebagai penguat sistem kekebalan atau antioksidan, pastikan untuk memberi mereka madu mentah yang bersumber secara lokal, dan tidak lebih dari setengah sendok teh per hari.
Sebaiknya bicarakan dengan dokter hewan sebelum memperkenalkan makanan baru apa pun kepada kucing.
Baca juga: 5 Tips Memilih Makanan Kucing yang Sesuai dengan Kondisi Kesehatan
Kemudian, mulailah dengan sedikit madu. Memberi setengah sendok teh sehari adalah porsi yang tepat untuk memberikan manfaat yang mungkin bisa didapatkan oleh kucing.
Banyak pemilik kucing bertanya-tanya apakah madu adalah obat yang baik untuk masalah seperti alergi musiman atau sakit tenggorokan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.