JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh kehidupan manusia saat ini sangat bergantung terhadap listrik, di mana seluruh perangkat elektronik yang mereka miliki harus disambungkan ke sumber energi satu ini.
Dan jika berbicara jujur, tidak ada rumah yang memiliki cukup stopkontak di dinding untuk bisa menghubungkan seluruh perangkat elektronik yang perlu disambungkan ke listrik, mulai dari charger handphone, charger laptop, TV, setrika, kipas angin, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, hampir setiap penghuni rumah pasti bergantung kepada penggunaan stop kontak kabel atau biasa disebut kabel colokan listrik.
Baca juga: Kucing Tersengat Listrik, Apa yang Harus Dilakukan?
Stop kontak kabel berfungsi agar orang-orang bisa mencolokkan lebih banyak steker dari masing-masing peralatan elektroniknya, sehingga meningkatkan kemampuan sistem kelistrikan di rumah.
Akan tetapi, mungkin ada beberapa aturan yang telah kamu langgar terkait penggunaan bilah daya seperti stop kontak kabel.
Dilansir beberapa sumber, setidaknya ada 9 hal yang tidak boleh kamu lakukan saat menggunakan stop kontak kabel.
Jika stop kontak kabel milikmu tidak menjangkau cukup jauh atau kamu memerlukan beberapa colokan tambahan, kamu akan tergoda untuk merangkai beberapa stop kontak kabel bersama-sama, menyambungkannya ke stop kontak kabel yang lainnya.
Baca juga: 8 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Terjadi Pemadaman Listrik
Singkatnya, jangan pernah lakukan hal demikian karena sangat membahayakan yang membuat potensi colokan listrik meleleh hingga timbulnya korsleting listrik.
Stop kontak kabel tidak bisa kamu gunakan sesuka hatimu untuk dipakai di dalam maupun luar ruangan.
Umumnya sebuah stop kontak kabel diperuntukkan untuk digunakan di dalam ruangan. Jika ingin menggunakannya di luar ruangan, maka gunakan stop kontak kabel khusus luar ruangan agar menjauhkan bahaya kelistrikan.