Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 15/03/2023, 15:37 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh kehidupan manusia saat ini sangat bergantung terhadap listrik, di mana seluruh perangkat elektronik yang mereka miliki harus disambungkan ke sumber energi satu ini.

Dan jika berbicara jujur, tidak ada rumah yang memiliki cukup stopkontak di dinding untuk bisa menghubungkan seluruh perangkat elektronik yang perlu disambungkan ke listrik, mulai dari charger handphone, charger laptop, TV, setrika, kipas angin, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, hampir setiap penghuni rumah pasti bergantung kepada penggunaan stop kontak kabel atau biasa disebut kabel colokan listrik

Baca juga: Kucing Tersengat Listrik, Apa yang Harus Dilakukan?

Ilustrasi stopkontak extension, stop kontak listrik.PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi stopkontak extension, stop kontak listrik.

Stop kontak kabel berfungsi agar orang-orang bisa mencolokkan lebih banyak steker dari masing-masing peralatan elektroniknya, sehingga meningkatkan kemampuan sistem kelistrikan di rumah.

Akan tetapi, mungkin ada beberapa aturan yang telah kamu langgar terkait penggunaan bilah daya seperti stop kontak kabel.

Dilansir beberapa sumber, setidaknya ada 9 hal yang tidak boleh kamu lakukan saat menggunakan stop kontak kabel.

1. Jangan pasang stop kontak kabel ke stop kontak kabel yang lain

Jika stop kontak kabel milikmu tidak menjangkau cukup jauh atau kamu memerlukan beberapa colokan tambahan, kamu akan tergoda untuk merangkai beberapa stop kontak kabel bersama-sama, menyambungkannya ke stop kontak kabel yang lainnya.

Baca juga: 8 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Terjadi Pemadaman Listrik

Singkatnya, jangan pernah lakukan hal demikian karena sangat membahayakan yang membuat potensi colokan listrik meleleh hingga timbulnya korsleting listrik.

2. Jangan gunakan stop kontak kabel dalam ruangan di luar ruangan

Stop kontak kabel tidak bisa kamu gunakan sesuka hatimu untuk dipakai di dalam maupun luar ruangan.

Umumnya sebuah stop kontak kabel diperuntukkan untuk digunakan di dalam ruangan. Jika ingin menggunakannya di luar ruangan, maka gunakan stop kontak kabel khusus luar ruangan agar menjauhkan bahaya kelistrikan.

3. Jangan pernah membebani lebih stop kontak kabel

Setiap stop kontak kabel memiliki kapasitas beban, yang berarti ia hanya dapat memindahkan begitu banyak daya melalui rangkaiannya pada waktu tertentu.

Ilustrasi stopkontak extension, stop kontak listrik.PIXABAY/BRU-NO Ilustrasi stopkontak extension, stop kontak listrik.

Beban daya yang berlebihan pada stop kontak kabel dapat menimbulkan bahaya kebakaran, melelehkan plastik dan merusak rumah atau bisnismu serta peralatan di sekitarnya.

Oleh karena itu, stop kontak kabel umumnya digunakan untuk perangkat elektronik yang memiliki daya tidak terlalu besar, seperti charger handphone.

Stop kontak kabel tidak aman digunakan untuk menyambungkan arus listrik pada perangkat elektronik berdaya besar seperti rice cooker, microwave, kulkas, mesin cuci, dan perangkat elektronik berdaya besar lainnya.

Baca juga: Tagihan Listrik Membengkak? Periksa 7 Peralatan Elektronik Ini

4. Jangan letakkan stop kontak kabel di bawah karpet

Saat listrik bergerak, elektron dapat menghasilkan panas. Biasanya, ini bukan masalah, tetapi jika kamu meletakkan stop kontak di bawah permadani atau di ruang yang tertutup rapat, ini dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

Selain itu, jika kamu menginjaknya atau kabel daya yang terpasang, kamu dapat merusaknya, yang dapat menimbulkan sengatan listrik atau bahaya kebakaran.

5. Jangan pasang perangkat elektronik kecantikan ke kabel stop kontak

Pengering rambut, pengeriting rambut, pelurus rambut, dan alat kecantikan lainnya semuanya menghasilkan panas dan menarik sedikit arus listrik untuk menghasilkan panas tersebut.

Kabel stop kontak tidak dirancang untuk menghasilkan ampere tinggi yang konsisten seperti itu, jadi perangkat elektronik alat kecantikan ini seharusnya dicolokkan ke stopkontak utama di dinding.

Baca juga: 6 Tips Menghemat Listrik Saat Menggunakan AC

6. Jangan pernah gunakan stop kontak kabel yang rusak

Berapa kali kamu melihat salah satu lubang soket dari stop kontak kabel yang terbakar?

Ilustrasi stopkontak dinding, ilustrasi soket listrik, ilustrasi colokan.SHUTTERSTOCK / H_Ko Ilustrasi stopkontak dinding, ilustrasi soket listrik, ilustrasi colokan.

Melihat satu soket yang terbakar, lalu mencolokkan perangkat kamu ke soket lainnya mungkin tampaknya baik-baik saja, tapi jangan pernah lakukan itu.

Jika satu soket dari stop kontak kabel terbakar, kemungkinan besar ada kerusakan internal di dalam bilah daya tersebut. Itu bisa menyebabkan bahaya kebakaran.

7. Jangan pernah membasahi kabel stop kontak

Ini seharusnya masuk akal, tetapi ini cukup sering terjadi sehingga perlu dijelaskan ulang. Ingat, listrik dan air tidak bisa bercampur.

Baca juga: 7 Cara Menghemat Listrik di Rumah Kecil, Bikin Irit Pengeluaran

Jangan sampai stop kontak kabel milikmu basah, atau kamu berisiko menggoreng diri sendiri dan segala sesuatu yang dicolokkan.

8. Jangan pasang di tempat yang mudah basah

Kamu bukan hanya tidak boleh membiarkan stop kontak kabelmu basah, kamu juga tidak boleh meletakkannya berada di area dengan potensi basah, seperti kamar mandi dan lainnya.

Jika kamar mandimu memang terdapat stop kontak khusus di dinding, jangan masukkan stop kontak kabel di sana karena bisa sangat membahayakan.

9. Jangan tinggalkan stop kontak kabel dekat anak-anak

Banyak kasus mengerikan terjadi ketika anak-anak meletakkan jari, mainan, dan garpu ke stopkontak dinding maupun stop kontak kabel.

Baca juga: Wajib Punya, 6 Hal Penting Ini Harus Disiapkan Saat Listrik Padam

Jangan berasumsi bahwa anak-anakmu tahu kalau stop kontak itu berbahaya. Ajari mereka untuk menjauh dari stopkontak, dan pasang pelindung yang aman pada semua stop kontak yang ada.

Jangan tinggalkan stop kontak kabel di tempat-tempat di mana anak-anak mungkin mengira mereka adalah tempat bermain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warna Karpet yang Cocok untuk Ruangan dengan Dinding Warna Hijau

Warna Karpet yang Cocok untuk Ruangan dengan Dinding Warna Hijau

Decor
Mengusir Lalat Pakai Ampas Kopi, Apakah Ampuh?

Mengusir Lalat Pakai Ampas Kopi, Apakah Ampuh?

Do it your self
Kelola Air dan Sampah, Biopori Dipasang di 2 Desa di Karawang

Kelola Air dan Sampah, Biopori Dipasang di 2 Desa di Karawang

Pets & Garden
8 Jenis Kunci Rumah dan Plus Minusnya, Mana yang Paling Aman?

8 Jenis Kunci Rumah dan Plus Minusnya, Mana yang Paling Aman?

Housing
5 Tips Memilih Mixer Terbaik agar Tidak Salah Beli

5 Tips Memilih Mixer Terbaik agar Tidak Salah Beli

Home Appliances
Simak, Begini Cara agar Kloset Tidak Bau

Simak, Begini Cara agar Kloset Tidak Bau

Housing
7 Tanda Kulkas Perlu Diganti dengan yang Baru

7 Tanda Kulkas Perlu Diganti dengan yang Baru

Home Appliances
7 Manfaat Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Rumah, Apa Saja?

7 Manfaat Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Alasan Perlu Memiliki Air Purifier di Rumah Kecil

5 Alasan Perlu Memiliki Air Purifier di Rumah Kecil

Home Appliances
Catat, Ini Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Microwave

Catat, Ini Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Microwave

Home Appliances
Mudah, Begini Cara Mengatasi Kloset Mampet

Mudah, Begini Cara Mengatasi Kloset Mampet

Do it your self
Mengenal Sudut Dapur Ajaib, Solusi Penyimpanan Hemat Ruang

Mengenal Sudut Dapur Ajaib, Solusi Penyimpanan Hemat Ruang

Housing
5 Cara Membasmi Serangga dari Kamar Tidur

5 Cara Membasmi Serangga dari Kamar Tidur

Housing
3 Area Terlarang Meletakkan Cermin di Kamar Tidur Menurut Feng Shui

3 Area Terlarang Meletakkan Cermin di Kamar Tidur Menurut Feng Shui

Housing
5 Cara Membuat Bunga Matahari Tumbuh Tinggi

5 Cara Membuat Bunga Matahari Tumbuh Tinggi

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com