TEPI BARAT, KOMPAS.com - Serangan udara Israel di pusat operasi kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki telah menewaskan seorang senior Palestina pada Jumat (17/5/2024) malam.
Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Telegram mengatakan bahwa sejumlah militan Palestina berada di dalam kompleks tersebut.
Dikatakan bahwa serangan yang dilakukan oleh jet tempur dan helikopter menewaskan Islam Khamayseh, seorang militan senior di Kamp Jenin yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan di daerah tersebut.
Baca juga: Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar
Brigade Al-Quds, sayap bersenjata kelompok militan Jihad Islam Palestina, membenarkan dalam sebuah pernyataan bahwa Khamayseh tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel pada Jumat malam.
Dikutip dari AFP pada Sabtu (18/5/2024), Khamayseh adalah pemimpin Batalyon Jenin, yang berafiliasi dengan Jihad Islam.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan satu orang tewas dan delapan orang luka-luka serta mendapat perawatan di rumah sakit akibat operasi Israel di Jenin pada Jumat malam.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967 dan pasukannya secara rutin melakukan serangan ke daerah-daerah seperti Jenin, yang secara nominal berada di bawah kendali keamanan Otoritas Palestina.
Tepi Barat mengalami peningkatan kekerasan baru-baru ini, terutama sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 500 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim di Tepi Barat sejak 7 Oktober, menurut para pejabat Palestina.
Baca juga: Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang
Sedangkan setidaknya 20 warga Israel telah terbunuh pada periode yang sama, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.