Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Kompas.com - 01/05/2024, 08:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

 

Penulis: VOA Indonesia

BERLIN, KOMPAS.com - Perwakilan hukum Jerman pada Selasa (30/4/2024) menyambut baik keputusan International Court of Justice (ICJ) yang menolak mengeluarkan tindakan darurat untuk menghentikan ekspor senjata Jerman ke Israel.

Berbicara setelah sidang di pengadilan di Den Haag, Tania von Uslar-Gleichen mengatakan Jerman telah melakukan pendekatan terhadap konflik antara Israel dan Hamas sebaik mungkin dalam kerangka hukum internasional.

Meski demikian, ICJ tidak memenuhi permintaan Jerman untuk membatalkan kasus itu, sehingga kasus tersebut dapat dilanjutkan.

Baca juga: Nikaragua Seret Jerman ke Mahkamah Internasional, Tuding Fasilitasi Genosida Israel di Gaza

Nikaragua menuduh Jerman melanggar hukum kemanusiaan internasional dan Konvensi Genosida 1948 dengan terus memasok senjata ke Israel setelah hakim ICJ memutuskan pada Januari bahwa kemungkinan Israel melanggar beberapa hak yang dijamin berdasar konvensi genosida dalam serangannya di Gaza.

Von Uslar-Gleichen mengatakan, Jerman akan terus menolak argumen Nikaragua dan kasus tersebut “benar-benar keliru.”

Duta Besar Nikaragua untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Carlos Jose Arguello Gomez mengatakan meskipun permintaan negaranya untuk tindakan darurat belum dikabulkan, kasus ini akan "membuat semua orang waspada untuk menyadari kewajiban mereka".

Sekitar 20 pengunjuk rasa di luar pengadilan mengatakan mereka “terpukul” dan “sangat kecewa” atas putusan ICJ.

Baca juga: PM Israel Netanyahu Dilaporkan Minta Bantuan Inggris dan Jerman untuk Hindari Ditangkap ICC

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com