Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Kompas.com - 30/04/2024, 06:21 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

TEL AVIV, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat Israel tampak semakin khawatir bahwa Mahkamah Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin negara itu, seiring meningkatnya tekanan internasional terkait perang di Gaza.

Catatan rumah sakit di Kota Rafah di Gaza selatan menunjukkan sedikitnya 25 orang tewas dalam serangan udara sepanjang Minggu (28/4/2024) malam hingga Senin (29/4/2024).

Menurut catatan itu dan juga catatan wartawan kantor berita Associated Press (AP), korban tewas dalam serangan itu mencakup sembilan perempuan dan lima anak-anak, termasuk seorang bayi yang baru berusia lima hari.

Baca juga: PM Israel Netanyahu Dilaporkan Minta Bantuan Inggris dan Jerman untuk Hindari Ditangkap ICC

Israel berencana melancarkan invasi ke kota itu, meskipun Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu terdekat, dan beberapa negara lain telah berulang kali memperingatkan agar Israel tidak melakukan itu.

AS mengatakan ofensif akan menimbulkan bencana bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang berlindung di kota itu.

Dalam beberapa hari ini para pejabat Israel juga merujuk pada penyelidikan ICC tiga tahun lalu terhadap kemungkinan telah dilakukannya kejahatan perang oleh Israel dan militan Palestina dalam perang Israel-Hamas pada 2014.

Penyelidikan itu juga mengkaji pembangunan permukiman Israel di wilayah pendudukan yang diinginkan Palestina sebagai ibu kota negara kelak.

Belum ada pernyataan apapun dari ICC pada Senin, dan belum ada indikasi bahwa surat perintah penangkapan itu akan segera dikeluarkan.

Baca juga: Armenia Akan Resmi Gabung ICC pada Februari 2024

Israel beri informasi kepada misi Israel di PBB

Namun, Kementerian Luar Negeri Israel pada Minggu (28/4/2024) malam telah memberitahu misi Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang “isu” bahwa surat perintah penangkapan mungkin akan dikeluarkan untuk pejabat-pejabat senior politik dan militer.

Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan langkah semacam itu “akan menjadi dorongan moral” bagi Hamas dan kelompok-kelompok militan lainnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (26/4/2024) lalu mengatakan, Israel tidak akan pernah menerima upaya apa pun oleh ICC untuk merongrong hak inheren untuk membela diri.

“Ancaman untuk menangkap sejumlah pemimpin dan militer satu-satunya negara demokrasi dan satu-satunya negara Yahudi di Timur Tengah ini merupakan hal yang sangat keterlaluan. Kami tidak akan tunduk pada hal itu," ungkapnya di X.

Belum jelas apa yang memicu kekhawatiran para pejabat Israel ini.

Rangkaian pengumuman yang disampaikan Israel dalam beberapa hari terakhir yang mengizinkan masuknya lebih banyak bantuan ke Gaza, tampaknya dimaksudkan untuk mencegah tindakan ICC itu.

Baca juga: PM Israel Netanyahu Dilaporkan Minta Bantuan Inggris dan Jerman untuk Hindari Ditangkap ICC

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com