KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mendapatkan rudal berpemandu laser jenis baru dari Inggris, Paveway IV.
Meskipun cukup tua, rudal itu dapat menimbulkan kerusakan besar terhadap sasaran-sasaran Rusia yang pertahanannya buruk, kata seorang pakar.
Namun, Ukraina mungkin tidak akan mengambil risiko pesawat pengebomnya menghadapi senjata pertahanan yang lebih berat jika menggunakan rudal itu untuk menyerang Rusia.
Baca juga: Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi
Dilansir dari Business Insider, Inggris memberi Ukraina simpanan Paveway IV sebagai bagian dari pengiriman bantuan terbarunya.
Rudal Paveway IV bisa dijatuhkan dari pesawat, dan beratnya sekitar 500 pon. Rudal itu memiliki panduan laser yang dapat beroperasi dalam cuaca buruk, bahkan melalui tabir asap musuh.
"Meskipun rudal tersebut cukup tua, namun presisi dan teknologinya masih sangat bisa diandalkan," kata Sergej Sumlenny, pendiri lembaga pemikir Jerman, European Resilience Initiative Center.
“Ini adalah senjata yang bagus untuk melawan sasaran lunak, yang berarti pertahanan udara, radar, inventaris, depot, dan pusat komunikasi akan menjadi sasaran utama,” katanya.
Perangkat semacam itu penting karena bisa bersaing dengan bom luncur Rusia.
Rusia telah menggunakan bom luncur untuk memberikan dampak yang menghancurkan terhadap posisi Ukraina, menggempur pertahanannya dan membuka jalan bagi pasukan Rusia untuk mencapai kemajuan di garis depan.
Namun bom Paveway IV, bersama dengan senjata presisi tinggi lainnya yang dimiliki Ukraina, akan sangat efektif jika Ukraina melakukan operasi serupa terhadap Rusia.
Baca juga: Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina
Dia mengatakan bahwa meskipun bom tersebut kemungkinan besar akan berguna, namun jangkauannya masih menjadi masalah.
Angkatan udara Ukraina lebih kecil dan kurang canggih dibandingkan Rusia, sehingga sulit bagi Ukraina untuk mengambil risiko dalam serangan bom yang bisa saja dilakukan Rusia untuk menembak jatuh mereka.
Black mengatakan Paveways tidak mungkin memberikan dampak transformasional di medan perang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.