Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google PHK Sejumlah Karyawan dan Alihkan Beberapa Posisi ke Luar Negeri

Kompas.com - 18/04/2024, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Google, yang dimiliki oleh Alphabet, memangkas sejumlah karyawan yang tidak disebutkan jumlahnya, kata juru bicara perusahaan pada Rabu (17/4/2024).

Ini menandai pemangkasan terbaru di raksasa teknologi tersebut saat mereka berusaha menekan biaya.

Juru bicara Google mengatakan bahwa PHK ini tidak berlaku di seluruh perusahaan dan bahwa karyawan yang terkena dampak akan dapat melamar pekerjaan internal.

Baca juga: Google Blokir Tautan Outlet Berita California dari Hasil Pencarian

Meski begitu, jumlah karyawan yang terkena dampak atau tim yang terlibat tidak disebutkan.

Sebagian kecil dari posisi yang terkena dampak akan pindah ke pusat-pusat investasi perusahaan, termasuk India, Chicago, Atlanta, dan Dublin.

PHK ini terjadi setelah banyaknya pemutusan hubungan kerja di Google, dan industri teknologi dan media tahun ini, menambah kekhawatiran bahwa PHK akan terus berlanjut karena perusahaan-perusahaan bergulat dengan ketidakpastian ekonomi.

"Sepanjang paruh kedua tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, menghilangkan lapisan dan menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka," tambah juru bicara tersebut, dilansir dari Reuters.

Karyawan di beberapa tim Google di departemen real estate dan keuangan telah terpengaruh, menurut laporan Business Insider pada Rabu. 

Tim keuangan yang terkena dampaknya termasuk bagian keuangan, layanan bisnis, dan operasi kas pendapatan Google, tambahnya.

Kepala keuangan Google, Ruth Porat, mengirimkan email kepada para staf yang mengatakan bahwa restrukturisasi ini mencakup perluasan pertumbuhan ke Bangalore, Mexico City, dan Dublin.

Baca juga: Google Setuju Hancurkan Miliaran Catatan Penelusuran Pribadi Pengguna

Google memberhentikan ratusan pekerja di berbagai tim pada bulan Januari, termasuk tim teknik, perangkat keras, dan asisten, seiring dengan peningkatan investasi dan pengembangan kecerdasan buatan.

Baca juga: Bocorkan Data AI ke China, Mantan Insinyur Google Ditangkap

CEO perusahaan Sundar Pichai dilaporkan telah mengatakan kepada para karyawan pada awal tahun ini bahwa akan ada lebih banyak pemutusan hubungan kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com