Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hezbollah Serang Pasukan Israel yang Memasuki Lebanon

Kompas.com - 15/04/2024, 20:17 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Hezbollah Lebanon pada Senin (15/4/2024) mengeklaim, telah meledakkan alat peledak yang menargetkan tentara Israel yang menyeberang ke wilayah Lebanon.

Ini adalah kali pertama Hezbollah mengeklaim serangan semacam itu dalam enam bulan bentrokan lintas batas yang terjadi hampir setiap hari antara kelompok yang didukung Iran dan Israel sejak perang Gaza meletus.

Dalam sebuah pernyataan, Hezbollah mengungkapkan, pasukannya telah menanam bahan peledak di daerah Tal Ismail di dalam Lebanon dan meledakkannya setelah tentara Israel menyeberangi perbatasan.

Baca juga: Israel Serang Bangunan Hezbollah di Lebanon

Insiden ini terjadi ketika ketegangan meningkat akibat serangan Iran dengan menggunakan rudal dan drone sejak Sabtu (13/4/2024) malam di Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Bentrokan yang berkobar antara Israel dan Hezbollah di daerah perbatasan terhitung telah menewaskan sedikitnya 364 orang di Lebanon, termasuk setidaknya 70 warga sipil.

Di Israel, pihak militer mengatakan bahwa 10 tentara dan delapan warga sipil telah terbunuh sejak permusuhan dimulai.

Puluhan ribu warga sipil juga telah meninggalkan rumah mereka di kedua sisi perbatasan.

Kata Militer Israel

Pada kesempatan yang sama, Militer Israel mengatakan, empat tentaranya terluka  dalam sebuah ledakan di daerah perbatasan utara.

Namun, mereka tidak merinci di sisi sebelah mana dari perbatasan tersebut.

"Salah satu tentara terluka parah," ungkap Militer Israel, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi ke Depan antara Hezbollah dan Israel?

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com