Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Israel Berada di Ambang Serangan Balasan Iran...

Kompas.com - 13/04/2024, 06:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel pada Jumat (12/4/2024) bersiap-siap untuk menghadapi serangan dari Iran atau proksinya.

Hal itu dilakukan seiring dengan meningkatnya peringatan akan adanya pembalasan atas pembunuhan seorang perwira senior di Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada pekan lalu.

Negara-negara termasuk India, Perancis, Polandia, dan Rusia telah memperingatkan warga negara mereka agar tidak melakukan perjalanan ke Israel.

Baca juga: AS Minta China Gunakan Pengaruhnya untuk Cegah Iran Serang Israel

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa ancaman dari Iran adalah nyata dan mungkin terjadi.

Militer Israel mengatakan belum mengeluarkan instruksi baru kepada warga sipil, tetapi meminta mereka untuk tetap waspada.

"Selama beberapa hari terakhir, militer telah melakukan penilaian situasi dan menyetujui rencana untuk berbagai skenario menyusul laporan dan pernyataan mengenai serangan Iran," kata Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pada Jumat, sebagaimana dilansir Reuters.

Di samping itu, muncul laporan bahwa beberapa misi diplomatik Israel telah dievakuasi sebagian dan keamanan ditingkatkan.

"Pembalasan akan datang. Untuk saat ini, premisnya adalah bahwa hal itu akan terjadi dalam waktu dekat, dalam beberapa hari ke depan," tulis surat kabar harian terbesar di Israel, Yedioth Ahronoth.

Israel sendiri tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan udara pada 1 April yang menewaskan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior di Pasukan Quds luar negeri Korps Garda Revolusi Iran, dan enam perwira lainnya ketika mereka menghadiri pertemuan di kompleks konsulat Damaskus.

Namun, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa Israel harus dihukum atas operasi yang menurutnya setara dengan serangan terhadap tanah Iran.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Israel Kini Lawan Iran | Kisah Heroik Maya di Taiwan

"Akan sangat sulit bagi Iran untuk tidak membalas," kata Raz Zimmt, peneliti senior di Institut Studi Keamanan Nasional Israel.

"Saya masih percaya bahwa Iran tidak ingin terlibat dalam konfrontasi militer langsung berskala besar terhadap Israel, dan tentu saja tidak dengan Amerika Serikat. Tapi mereka harus melakukan sesuatu," tambahnya.

Pada Jumat, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Panglima Angkatan Darat Israel Jenderal Herzi Halevi mengadakan pertemuan dengan Kepala Komando Pusat Amerika Serikat (AS) Jenderal Michael Kurilla yang sedang berkunjung untuk mengoordinasikan kemungkinan serangan Iran.

Sumber-sumber Iran dan diplomat dari Amerika Serikat, pelindung utama Israel, mengatakan bahwa Teheran telah memberi isyarat kepada AS bahwa mereka ingin menghindari eskalasi dan tidak akan bertindak terburu-buru.

Namun, risikonya tetap ada, yaitu respons apa pun dapat menjadi tidak terkendali.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com