Penembakan di Philadelphia AS, Polisi Tangkap 5 Orang

PHILADELPHIA, KOMPAS.com - Penembakan di Kota Philadelphia, Amerika Serikat (AS), mengenai dua orang pada Rabu (10/4/2024).

Komisaris Polisi Kevin Bethel mengatakan, lima orang ditangkap setelah anak-anak muda aktif terlibat baku tembak.

Tidak ada yang tewas dalam penembakan itu, lanjutnya, dikutip dari BBC.

Baca juga: Tersangka Penembakan Sekolah di Finlandia Beraksi karena Jadi Korban Perundungan

Dia menambahkan, penembakan terjadi antara dua faksi di acara luar ruangan yang dihadiri 1.000 orang.

Sebanyak satu orang dewasa terkena tembakan dalam baku tembak, dan seorang tersangka berusia 15 tahun ditembak di kaki dan bahu oleh polisi.

Pria remaja bersenjata itu dalam kondisi stabil dan dibawa ke rumah sakit, ujar Bethel.

Dia juga menyebutkan, orang ketiga dibawa ke rumah sakit terdekat dengan luka tembak di tangannya, tetapi belum diketahui apakah orang tersebut terlibat baku tembak.

Pihak berwenang menemukan lima senjata yang mereka duga terlibat dalam penembakan tersebut.

Kemudian ada satu anak ditabrak kendaraan polisi saat melarikan diri dari lokasi kejadian dan mengalami patah kaki, kata Bethel.

Baca juga:

• Orang Rusia yang Daftar untuk Perang di Ukraina Meningkat sejak Penembakan Konser Moskwa
• Iran Ternyata Sempat Juga Peringatkan Rusia Sebelum Penembakan Konser Moskwa Terjadi
• Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

“99 persen orang yang hadir dalam acara ini adalah orang-orang baik yang ingin bersenang-senang,” kata komisaris.

"Dan sekali lagi, kita melihat anak-anak muda terlibat baku tembak yang benar-benar menghancurkan kesucian acara tersebut."

Rekaman helikopter dari taman Clara Muhammad Square menunjukkan TKP yang luas di luar masjid Masjid Philadelphia. Video tersebut memperlihatkan truk makanan dan tenda yang didirikan untuk perayaan tersebut.

Saksi mata menggambarkan suasana kacau dalam acara yang seharusnya memperingati hari suci tersebut.

Abdallah Legh, karyawan di Pasar Daging Girard dekat TKP mengatakan kepada afiliasi lokal Fox yaitu WTXF-TV, antara 20-30 anak bergegas ke tokonya untuk mencari perlindungan setelah mendengar suara tembakan.

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengunggah di media sosial X, "Idul Fitri harus selalu menjadi saat yang membahagiakan bagi tetangga Muslim kita —dan saya berduka untuk setiap anggota komunitas Muslim Philadelphia yang perayaannya dirusak oleh kekerasan senjata hari ini."

Baca juga: Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia