Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Minta Banyak Negara Bantu Keamanan Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 30/03/2024, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber DW

PARIS, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri Perancis mengatakan bahwa 45 negara telah diminta untuk menyediakan petugas polisi dan personel sipil untuk membantu menjaga Olimpiade Paris musim panas ini.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Prancis telah meminta sejumlah kecil personel militer asing untuk tugas-tugas yang sangat spesifik selama Olimpiade.

Prancis mengajukan permintaan tersebut pada bulan Januari sebelum serangan teror pekan lalu yang diklaim oleh ISIS-K di gedung konser Moskwa yang menewaskan sedikitnya 143 orang.

Baca juga: Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

“Konteks keamanan, khususnya dalam beberapa pekan terakhir, berarti ada kewaspadaan ekstrim mengenai keamanan Olimpiade ini,” kata seorang pejabat militer Perancis, dilansir dari DW.

Bahkan tanpa Olimpiade, Perancis sering menjadi sasaran serangan teroris dalam beberapa tahun terakhir, serangan teroris terbesar terjadi di Paris pada tahun 2015 dan Nice setahun kemudian. 

Awal Desember ini, seorang turis Jerman tewas dalam serangan yang diduga bermotif agama di dekat Menara Eiffel. Pelakunya melukai dua korban lainnya dengan palu.

Namun, permintaan Perancis untuk mengirimkan hampir 2.185 bala bantuan untuk membantu mengamankan Olimpiade adalah praktik standar untuk acara olahraga besar.

Bahkan sebelum serangan di Moskwa, Jerman dan Perancis sepakat untuk mengerahkan personel keamanan untuk meningkatkan keamanan di negara masing-masing selama Kejuaraan Eropa dan Olimpiade.

Perancis mengirimkan 200 polisinya ke Piala Dunia Sepak Bola di Qatar pada tahun 2022 dan juga menyambut 160 petugas dari pasukan keamanan Eropa lainnya untuk Piala Dunia Rugbi yang diselenggarakan Perancis tahun lalu.

Negara ini berencana mengerahkan sekitar 45.000 polisi dan pasukan keamanan Perancis, 20.000 personel keamanan swasta, dan sekitar 15.000 tentara setiap hari untuk melindungi Olimpiade dan Paralimpiade, yang akan berlangsung dari akhir Juli hingga Agustus.

Baca juga: Presiden Macron: ISIS Juga Menargetkan Perancis

Sebelumnya, Vincent Strubel, direktur jenderal Badan Keamanan Siber Perancis, mengatakan mereka bersiap menghadapi segala kemungkinan, termasuk serangan dari negara-negara yang ingin mengganggu Olimpiade.

Sumber pemerintah Perancis mengatakan 35 negara telah menanggapi positif permintaan penguatan mereka. 

“Angkatan Bersenjata Polandia akan bergabung dengan koalisi internasional yang dibentuk oleh Prancis untuk mendukung persiapan dan keamanan Olimpiade Musim Panas 2024,” tulis Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz di X.

Negara ini akan mengirimkan pasukan, termasuk petugas anjing pelacak.

Para diplomat mengatakan sekutu Eropa lainnya, termasuk Inggris dan Italia, akan menyediakan puluhan polisi untuk membantu berpatroli di jalan-jalan.

Baca juga: Militer AS, Inggris, dan Perancis Menembak Jatuh Drone Houthi

Selain tindakan Perancis, negara-negara seperti Israel dan Amerika Serikat juga akan mengirimkan personel keamanan untuk membantu mengamankan tim mereka selama Olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com