Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Ragu ISIS Serang Konser Moskwa: Pasti Ulah Ukraina Dibantu Barat

Kompas.com - 27/03/2024, 22:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Sky News

MOSKWA, KOMPAS.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengaku aksi ISIS meneror konser di dekat Moskwa sangat sulit dipercaya.

Rusia ragu mempunyai kapasitas untuk melakukan serangan pekan lalu.

Beberapa pria bersenjata menyerbu gedung tersebut, menewaskan sedikitnya 139 orang.

Baca juga: Ukraina Tangkap 2 Agen Intel FSB Rusia

Dilansir dari Sky News, meskipun ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan negara-negara Barat meyakini kelompok teror tersebut berada di balik serangan tersebut, Rusia meragukan hal ini.

Mereka mengklaim Ukraina berada di balik serangan itu, yang dibantah keras oleh Kyiv.

Kepala FSB Rusia kemarin juga menuduh Inggris dan AS membantu serangan.

Jumlah orang yang tewas dalam serangan teror di gedung konser Moskwa dilaporkan meningkat menjadi 140 orang.

Seorang korban yang berada dalam kondisi yang sangat serius meninggal di rumah sakit, kata menteri kesehatan Rusia.

Baca juga: Ukraina-Rusia Saling Serang dengan Drone dan Roket di Kharkiv

"Para dokter melakukan segala yang mereka bisa untuk menyelamatkan mereka," kata Mikhail Murashko.

Baca juga: Profil Negara Ukraina

Sebanyak 80 orang yang terluka dalam serangan itu masih dirawat di rumah sakit, tambah pejabat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com