Pria Australia yang 36 Jam Berada di Saluran Drainase Diduga Tabrak Mobil Polisi, Bukan Cari Ponsel

BRISBANE, KOMPAS.com - Polisi Negara Bagian Queensland di Australia pada Rabu (27/3/2024) mengatakan, pria yang terjebak 36 jam di saluran drainase Kota Brisbane bukan mencari ponsel, tetapi diduga kabur setelah menabrak mobil petugas.

Pria itu diduga terlibat tabrakan dengan kendaraan polisi pada Minggu (24/3/2024) dini hari.

Juru bicara Kepolisian Queensland menyebutkan, mobil Ford Falcon pria tersebut diduga mundur dan menabrak kendaraan petugas sekitar pukul 04.20 waktu setempat dan menyebabkan kerusakan parah.

Baca juga: Ambil Ponsel yang Jatuh, Pria Ini Malah Terjebak 36 Jam di Saluran Drainase

"Ford yang rusak kemudian kabur dari area tersebut", lanjutnya, seraya menambahkan bahwa mobil itu terlibat kecelakaan lain, kemudian penumpangnya kabur dengan berjalan kaki.

Saat itulah pria berusia 38 tahun tersebut diduga masuk ke saluran drainase untuk bersembunyi.

Pria itu sempat terlihat oleh pejalan kaki pada Minggu (24/3/2024) dan menolak bantuan dengan berkata, "Tidak, kawan, saya baik-baik saja".

Ia juga mengeklaim sedang mencari ponselnya yang jatuh.

Baca juga:

• Inggris dan Australia Serukan Penghentian Pertempuran Segera di Gaza, Tekanan kepada Israel Meningkat
• Bisnis Sepi, Sopir Taksi Konvensional di Australia Dapat Kompensasi Rp 2,78 Triliun dari Uber
• Blueberry Terberat di Dunia Ini Ada di Australia

Layanan darurat kemudian dipanggil ke lokasi kejadian pada Senin (25/3/2024) ketika ada warga yang mendengar suara napas berat dari saluran drainase.

“Seorang pria berusia 38 tahun ditemukan sekitar pukul 11 pagi,” kata polisi, dikutip dari kantor berita AFP.

Cuaca di Brisbane basah selama berhari-hari dan hujan mengguyur saluran drainase itu selama dia terjebak.

Petugas Damkar Queensland mengatakan kepada wartawan AFP, timnya dapat membuka tutup saluran drainase dan menyelamatkan pria itu.

Kondisinya stabil, tetapi menderita lecet dan kedinginan. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Mater.

Baca juga: Cerita WNI Puasa di Australia, Hampir Pingsan Saking Panasnya