Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batas Wilayah Filipina, Negara Kepulauan Terbesar Kedua di ASEAN

Kompas.com - 29/02/2024, 15:28 WIB
Iman Fadhilah,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

MANILA, KOMPAS.com - Filipina adalah negara kepulauan terbesar di kawasan ASEAN setelah Indonesia.

Lantas, tahukah Anda apa saja batas wilayah Filipina?

Filipina merupakan negara di Asia Tenggara yang terletak di sebelah barat Samudra Pasifik.

Baca juga: Batas Wilayah Laos, Negara Tanpa Wilayah Laut

Negara ini merupakan salah satu pendiri organisasi ASEAN.

Sebagaimana dikutip dari Britannica, jumlah pulau di Filipina mencapai 7.641 pulau dan pulau terbesarnya ada tiga, yaitu Luzon, Mindanao, dan Visayas.

Ibu kota Filipina adalah Manila yang terletak di pulau Luzon.

Secara astronomis, Filipina terletak di 4° Lintang Utara (LU) - 21° Lintang Selatan (LS) dan 116° Bujur Timur (BT) hingga 128° Bujur Timur (BT).

Kemudian secara geografis, Filipina berbagi perbatasan laut dengan negara-negara sekitarnya, yakni:

  • Utara: Laut China Selatan
  • Timur: Laut Filipina
  • Barat: Laut China Selatan
  • Selatan: Laut Celebes dan Laut Sulawesi

Mengingat merupakan negara kepulauan dan terletak di sebelah timur Asia Tenggara, Filipina tidak berbatasan langsung dengan daratan negara-negara di sekitarnya.

Luas daratan Filipina membentang sebesar kurang lebih 300.000 kilometer persegi.

Bahkan garis pantainya mencapai sekitar 36.290 km, yang menjadikan Filipina sebagai negara dengan garis pantai terpanjang ke-5 di dunia.

Baca juga: Batas Wilayah Mesir, Rumah bagi Piramida Giza

Batas Wilayah Filipina

Setelah mengetahui letak astronomis dan geografis dari Filipina, maka inilah titik paling utara, timur, barat, dan selatan dari Filipina.

  • Titik paling utara Filipina terletak di Pulau Mavulis yang tidak berpenghuni.
  • Titik paling timur Filipina terletak di Pusan Point, Kota Caraga.
  • Titik paling barat Filipina terletak di Ligas Point, Kota Balabac
  • Titik paling selatan Filipina terletak di Kota Sitangkai, Provinsi Tawi Tawi.

Seperti Indonesia, Filipina yang merupakan negara kepulauan memiliki beragam sungai, pegunungan, serta flora dan fauna yang beraneka ragam.

Sungai bawah tanah terpanjang di dunia terdapat di Filipina, tepatnya di bawah Pegunungan St. Paul, Pulau Palawan.

Sungai tersebut dinamakan Sungai Bawah Tanah Puerta Princesa dan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Negara yang mata uangnya adalah Peso ini merupakan negara agraris karena memiliki banyak lahan pertanian, salah satunya adalah Pertanian Padi Cordilleras.

Baca juga: Batas Wilayah Brunei Darussalam

Namun, karena Filipina merupakan negara kepulauan, jadi Filipina adalah negara agraris sekaligus negara maritim.

Dikutip dari World Atlas, pada 2022, populasi penduduk di Filipina terdata mencapai 112 juta orang. Di antara penduduk tersebut, terdapat lebih dari 175 bahasa dan dialek seperti Tagalog, Cebuano, dan Bicolano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com