Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pakai Cara Ini untuk Temukan Bocah Hilang di Rawa Florida

Kompas.com - 29/02/2024, 14:55 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Sky News

MIAMI, KOMPAS.com - Petugas keamanan menggunakan pencitraan termal untuk memandunya dalam menemukan seorang gadis berusia lima tahun yang hilang di rawa Florida Amerika Serikat.

Diketahui, bocah tersebut mengidap autisme dan meninggalkan rumahnya pada Senin (26/2/2024) dan pihak keluarga langsung melaporkannya pada pihak kepolisian.

"Gadis itu meninggalkan rumahnya pada hari Senin dan dengan cepat dilaporkan hilang," kata sheriff Hillsborough County, Chad Chronister, dikutip dari Sky News pada Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Bocah 11 Tahun Ini Bangga Cari Makanan untuk Hidupi Keluarganya di Gaza

Dengan cepat, bocah tersebut langsung ditemukan pada hari itu juga oleh pihak kepolisian setempat.

Dari rekaman kamera termal menunjukkan gadis kecil itu berjalan melewati perairan setinggi pergelangan kaki di dekat Tampa.

"Hei, sepertinya aku menangkapnya di hutan," kata seorang deputi dengan alat pencitraan termal dari helikopter kepada rekan-rekannya di lapangan.

"Dia mungkin bisa mendengar namanya jika Anda memanggilnya. Dia mungkin berada sekitar 80 kaki di depan Anda," imbuhnya.

Rekaman kamera menunjukkan momen para deputi melakukan kontak dengan anak tersebut.

Seseorang memanggil namanya dan mengangkat tangannya. Gadis kecil itu juga mengangkat tangannya dan berjalan ke arahnya dan dia segera menggendong anak tersebut.

"Ayo kami keluarkan kamu dari air. Aku akan membawamu ke banyak orang," katanya ketika mereka berjalan kembali melewati hutan.

Tindakan cepat atau upaya penyelamatan itu mengubah potensi tragedi menjadi sebuah pertemuan yang penuh harapan.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Kena Stroke Ringan, Butuh Rp 2,2 Miliar untuk Bayar Tagihan RS

"Dedikasi mereka menunjukkan pelayanan dan perlindungannya terhadap semua orang," terang Sheriff Hillsborough County.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com