Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tarik Pasukan dari Pertempuran di Kota Avdiivka, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 17/02/2024, 09:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Pasukan Ukraina menarik diri dari Kota Avdiivka ketika situasinya telah memburuk dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu diungkapkan oleh Jenderal Oleksandr Tarnavsky yang memimpin daerah itu pada Sabtu (17/2/2024) pagi.

Ini menjadi kemenangan simbolis yang signifikan bagi Rusia menjelang peringatan dua tahun invasi pada 24 Februari, dan merupakan perolehan teritorial paling signifikan sejak merebut Bakhmut Mei lalu.

Baca juga: Pertempuran Sengit Sedang Terjadi di Kota Avdiivka Ukraina

"Berdasarkan situasi operasional di sekitar Avdiivka, untuk menghindari pengepungan dan menjaga nyawa serta kesehatan prajurit, saya memutuskan untuk menarik unit kami dari kota dan pindah ke garis pertahanan yang lebih menguntungkan," kata Tarnavsky melalui Telegram.

"Dalam situasi di mana musuh bergerak maju di atas mayat-mayat tentara mereka sendiri dengan keunggulan penembakan sepuluh banding satu, di bawah pengemboman terus-menerus, ini adalah satu-satunya keputusan yang tepat," katanya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Tarnavsky pun menyampaikan, bahwa pengepungan oleh pasukan Rusia di Avdiivka akhirnya dapat dicegah.

"Personel ditarik, dan tentara kami melakukan pertahanan di garis yang telah ditentukan," jelasnya.

Ini adalah keputusan besar pertama yang diambil oleh kepala militer baru Ukraina, Oleksandr Syrsky, setelah pengangkatannya pada tanggal 8 Februari.

Ia mengatakan bahwa keputusan ini diambil untuk menyelamatkan nyawa para prajurit dan mencegah pengepungan.

"Saya memutuskan untuk menarik unit-unit kami dari kota dan beralih ke pertahanan di garis yang lebih menguntungkan," kata Syrsky di Facebook sesaat sebelum pengumuman Tarnavsky.

Baca juga: Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

"Tentara kami menjalankan tugas militer mereka dengan bermartabat, melakukan segala cara untuk menghancurkan unit militer terbaik Rusia dan menimbulkan kerugian yang signifikan pada musuh," kata Syrsky.

Avdiivka, yang memiliki sekitar 34.000 penduduk sebelum invasi Rusia, memiliki nilai simbolis yang penting.

Kota industri ini terletak di wilayah Donetsk, Ukraina, yang menjadi saksi pertempuran terburuk dalam invasi Rusia selama hampir dua tahun dan diklaim oleh Kremlin sebagai bagian dari Rusia.

Kota itu sempat jatuh pada Juli 2014 ke tangan separatis pro-Rusia yang dipimpin oleh Moskwa.

Lalu, kendali Avdiivka kembali ke tangan Ukraina meskipun ada invasi dan kedekatannya dengan ibu kota separatis Donetsk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com