Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita 60 Tahun Ditemukan Membusuk di Rumah Susun

Kompas.com - 12/02/2024, 20:22 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Mothership

SINGAPURA, KOMPAS.com - Mayat wanita berusia 60 tahun ditemukan membusuk di sebuah unit rumah susun Housing and Development Board (HDB) Blok 3 Jalan Bukit Merah, Singapura.

Keberadaan mayat tersebut diketahui oleh tetangga yang mencium bau busuk dan kemudian menghubungi polisi pada Sabtu (10/2/2024).

Polisi menyatakan bahwa ada laporan kematian yang tidak wajar karena tercium bau busuk menyengat dari dalam sebuah unit rusun.

Baca juga: Survei: 82 Persen Warga Singapura Usia 21-34 Pilih Hidup Melajang

Setelah polisi datang pada pukul 12 siang, kemudian menemukan seorang wanita di sebuah unit dan dinyatakan meninggal dunia.

Bahkan tubuh dari mayat tersebut sudah dipenuhi dengan belatung.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan penyebab kematian wanita tersebut.

"Investigasi sedang berlangsung," kata polisi, dikutip dari Mothership pada Senin (12/2/2024).

Pada pukul 18.00, mayat wanita tersebut kemudian dikeluarkan dari unit rusun tersebut.

Seorang tetangga bermarga Su mengatakan bahwa dia mulai mencium bau busuk sehari sebelumnya. Dia menggambarkan baunya sangat menyengat.

Sementara seorang siswa berusia 18 tahun, yang tinggal di seberang unit tersebut, mengatakan bahwa wanita tersebut tinggal di lantai yang berbeda tetapi sering membantu pemilik unit tersebut untuk mengurus tempat itu.

Baca juga: 33 Drone dan 2 Rudal Rusia Serang Ukraina, 1 Lansia Tewas

Dia mengatakan unit itu milik salah satu teman wanita tersebut. "Wanita tersebut kadang-kadang datang untuk tinggal di unit itu karena pemiliknya diyakini berada di penjara," katanya.

Siswa tersebut mengatakan terakhir kali dia melihat wanita itu seminggu yang lalu.

"Dia biasanya tinggal selama satu atau dua hari. Kami baru saja mencium bau busuk," imbuh dia.

Diketahui, banyak lansia yang tinggal sendirian di HDB tersebut.

Seorang warga bermarga Ye (74) mengatakan dia tidak mengenal wanita tersebut secara pribadi, dan mendengar kematiannya ketika polisi tiba.

Ye yang tinggal sendiri mengaku khawatir terhadap para lansia yang tinggal sendiri di unit rumah susun.

Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas yang tinggal sendirian di Singapura meningkat dari 58.000 pada tahun 2018 menjadi 79.000 pada 2022.

Baca juga: Peran Besar Inggris dalam Membangun Singapura Jadi Kota Metropolitan

Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia penduduk serta berkurangnya jumlah rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com